Pemrosesan mengandung nilai. Melalui pemrosesan kelompok dapat diidentifikasi dari urutan atau tahapan kegiatan kelompok dan kegiatan dari anggota kelompok.
Siapa diantara anggota kelompok yang sangat membantu dan siapa yang tidak membantu. Tujuan pemrosesan kelompok kelompok adalah meningkatkan
efektifitas anggota dalam memberikan konstribusi terhadap kegiatan kolaboratif untuk mencapai tujuan kelompok. Ada dua tingkat pemrosesan yaitu kelompok
kecil dan kelas secara keseluruhan.
b. Unsur Pembelajaran kooperatif.
Riyanto 2010:264 unsur dalam model pembelajaran kooperatif sebagai berikut :
1. mengembangkan interaksi yang silih asah, silih asih, dan silih asuh antara sesama
sebagai latihan hidup bermasyarakat. 2.
saling ketergantungan positif antar individu tiap individu punya kontribusi dalam pencapaian tujuan.
3. tangung jawab secara individu.
4. tatap muka dalam proses pembelajaran.
5. komunikasi antar anggota kelompok.
6. evaluasi proses pembelajaran kelompok.
c. Prinsip Pembelajaran Kooperatif
Riyanto 2010:265 menyatakan lima prinsip yang mendasari pembelajaran kooperatif sebagai berikut:
1. positive independence artinya adanya saling ketergantungan positif yakni anggota
kelompok menyadari pentingnya kerja sama dalam pencapaian tujuan. 2.
face to face interaction artinya antar anggota berinteraksi dengan saling berhadapan.
3. individual accountability artinya setiap anggota harus belajar dan aktif
memberikan kontribusi untuk mencapai keberhasilan kelompok. 4.
use of collaborative social skill artinya harus menggunakan keterampilan bekerja saman dan bersosialisasi. Agar siswa mampu berkolaborasi perlu adanya
bimbingan guru. 5.
group processing, artunya sisiwa dapat menilai bagaimana meraka bekerja secara efektif.
d. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif
Indrawati 2009:80 menyatakan karakteristik pembelajaran kooperatif sebagai berikut:
1. tanggung jawab individu, yaitu; bahwa setiap individu di dalam kelompok
mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok, sehingga keberhasilan kelompok sangat ditentukan oleh tanggung
jawab setiap anggota. 2.
keterampilan sosial, meliputi seluruh kehidupan sosial, kehidupan sosial, kepekaan sosial dan mendidik peserta didik untuk menumbuhkan pengekangan
diri dan mendidik diri demi kepentingan kelompok. Keterampilan ini mnegajarkan peserta didik untuk belajar memberi dan menerima, mengambil dan