Prestasi Belajar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Penelitian tindakan kelas PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Pelaksanakan PTK, guru mempunyai peran ganda yaitu sebagai praktisi dan peneliti. Penerapan PTK memiliki tujuan untuk memperbaiki danatau meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan sehingga dapat mengembangkan keterampilan guru, meningkatkan relevansi, meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003:5. Menurut Suharsimi Arikunto 2007:57 Penelitian Tindakan Kelas adalah Penelitian yang dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti atau dilakukan guru bertindak sebagai peneliti di kelas atau sekolah tempat dia mengajar dengan penekanan kepada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran. PTK adalah suatu betuk kajian yang bersifat reflektif terhadap pelaku tindakan, untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan serta memperbaiki praktik-praktik pembelajaran dilaksanakan. Pargito:2011 Salah satu hal yang membedakan PTK dengan penelitian formal pada umumnya yaitu PTK dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus di mana dalam satu siklus terdiri dari tahapan perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi reflection dan selanjutnya diulang kembali dalam beberapa siklus Kunandar, 2008:63. Identifikasi perhatian tematik kelompok terlibat dalam empat aspek fundamental dari penelitian tindakan. Ada yang dinamis pelengkap yang menghubungkan empat aspek ini menjadi siklus, dan akhirnya ke sebuah spiral siklus seperti: 1. untuk mengembangkan rencana aksi informasi kritis untuk memperbaiki apa yang sudah terjadi 2. untuk bertindak untuk melaksanakan rencana 3. untuk melihat dampak dari informasi aksi kritis dalam konteks yang terjadi. Pada hakekatnya model Kemmis dan Taggart berupa perangkat-perangkat atau untaian dengan setiap perangkat terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dipandang sebagai suatu siklus. Banyaknya siklus dalam PTK tergantung dari permasalahan- permasalahan yang perlu dipecahkan, yang pada umumnya lebih dari satu siklus. Untuk mencerminkan efek ini sebagai dasar untuk perencanaan lebih lanjut, aksi kritis informasi selanjutnya dan seterusnya melalui urutan siklus. PTK dapat digambarkan sebagai berikut: Pelaksanaan Refleksi Perencanaan Observasi Siklus 3 Pelaksanaan Refleksi Perencanaan Observasi Siklus 2 Pelaksanaan Refleksi Perencanaan Observasi Siklus 1 Gambar: 3.1 Spiral Penelitian Tindakan Kelas adapsi dari Hopkins 1988: 4 Secara teori, sesungguhnya siklus PTK tidak harus ditetapkan terlebih dulu. Banyaknya siklus yang akan dilaksanakan sangat tergantung pada tingkat kejenuhan dan ketercapaian kriteria keberhasilan. Jika penelitian dalam dua siklus telah mencapai kriteria keberhasilan, maka siklus atau penelitian dapat dihentikan. Demikian pula bila target yang direncanakan tidak tercapai dalam beberapa siklus atau bahkan mengalami penurunan tingkat keberhasilannya, siklus pun dapat dihentikan.

3.2 Lokasi, Subjek, dan Objek Penelitian

3.2.1. Lokasi

Lokasi penelitian tindakan kelas adalah di SMAN 1 Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

3.2.2. Subjek

Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPS 1 semester genap SMAN 1 Ngambur yang berjumlah 31 siswa, Pesisir Barat Tahun Pelajaran 20122013. Penelitian dilakukan secara berkolaborasi dengan guru mata pelajaran sosiologi yaitu Zamhuri S.Sos, pada standar kompetensi hubungan internasional Peneliti berkolabulator dengan guru sosiologi karena di SMAN 1 Ngambur hanaya terdapat satu guru PKn, oleh karena itu peneliti memilih guru sosiologi sebagai mitra karena pelajaran sosiologi tersebut masih dalam satu rumpun dengan materi PKn yaitu rumpun IPS.

3.2.3. Objek

Objek penelitian ini adalah: partisipasi belajar siswa, prestasi belajar siswa, dan model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing.

3.3. Defenisi Operasional Tindakan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TSTS (Two Stay Two Stray) BERBANTUAN LKS TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA.2 SMA NEGERI 1 AROSBAYA BANGKALAN

0 4 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS 3 DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 12 68

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KOTA AGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 139

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53