PKn Kelas 6 SDMI
82 82
82 82
82
8. MK Mahkamah Konstitusi
MK Mahkamah Konstitusi merupakan pemegang kekuasaan kehakiman sesudah MA Bab IX pasal 24 ayat 2. Lembaga negara ini termasuk baru. Lembaga ini
mempunyai wewenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir serta putusannya bersifat final untuk :
a.
menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, b.
memutus sengketa kewenangan, c.
memutus perselisihan hasil Pemilu, dan d.
memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan terhadap PresidenWakil Presiden terhadap UUD.
MK memiliki 9 hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden. Masing-masing
hakim tersebut terdiri atas : 3 orang diajukan oleh MA, 3 orang diajukan oleh DPR, dan 3 orang diajukan oleh Presiden.
9. KY Komisi Yudisial
Seperti MK, KY Komisi Yudisial juga merupakan lembaga negara yang termasuk baru. Sebagaimana terdapat dalam UU No. 22 Tahun 2004, lembaga ini dibentuk untuk
mengawasi perilaku para hakim. Selain itu lembaga ini dibentuk untuk mengawasi praktik kotor penyelenggaraanproses peradilan. Lembaga ini juga punya kewenangan
mengusulkan calon Hakim Agung.
Dalam UUD 1945 hasil amandemen, kedudukan KY ini diatur dalam pasal 24 B. Lembaga ini bersifat mandiri, yang keberadaannya dibentuk dan diberhentikan oleh
Presiden dengan persetujuan DPR. Adanya komisi ini, diharapkan penyelenggaraan peradilan terhindar dari praktik-praktik kotor.
Skema lembaga-lembaga negara menurut UUD 1945 hasil amandemen: LEMBAGA NEGARA
MENURUT UUD 1945 HASIL AMANDEMEN
Lembaga Lembaga
Lembaga Lembaga
YUDIKATIF EKSEKUTIF
LEGISLATIF EKSAMINATIF
l i
k a
W n
e d
i s
e r
P n
e d
i s
e r
P i
r e
t n
e M
- i
r e
t n
e M
a r
a g
e N
BPK n
a a
s a
u k
e K
n a
m i
k a
h e
K A
M K
M
PKn Kelas 6 SDMI
83 83
83 83
83
1. Lembaga negara merupakan badan-badan yang membentuk sistem kekuasaan
negara. 2.
Dalam UUD 1945 hasil amandemen terdapat beberapa lembaga negara yang termasuk baru bagi sistem ketatanegaraan Indonesia.
3. Dari segi kewenangan kedudukan lembaga-lembaga negara paling tidak terdiri
dari tiga macam, yaitu lembaga negara legislatif pembuat undang-undang, eksekutif pelaksana undang-undang, dan yudikatif penegakan hukum bagi
pelanggaran terhadap undang-undang. 4.
MPR merupakan penjelmaan dari kekuasaan seluruh rakyat Indonesia, sebab anggota-anggota MPR terdiri atas seluruh anggota DPR, dan DPD yang dipilih
oleh rakyat secara langsung. 5.
MPR, DPR, dan DPD termasuk lembaga negara yang memegang kekuasaan legislatif.
6. PresidenWakil Presiden memegang kekuasaan eksekutif, dan dalam sistem
pemerintahan RI mempunyai kedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Dalam masa jabatannya, PresidenWakil dapat diberhentikan jika
terbukti melakukan pengkhianatan kepada negara pelanggaran berat atas usulan DPR kepada MPR.
7. MA Mahkamah Agung, MK Mahkamah Konstitusi, dan KY Komisi Yudisial