PKn Kelas 6 SDMI
10 10
10 10
10
3. Nilai Persatuan dan Kesatuan
Para perumus Pancasila merupakan wakil dari segala golongan dan lapisan masyarakat Indonesia. Ada yang dari bagian barat, tengah, maupun timur. Mereka
bekerja sama saling bahu-membahu dalam satu keinginan bersama, yakni terwujudnya Negara Indonesia yang merdeka. Oleh karena itu dalam segala kejadian dan peristiwa
perumusan Pancasila ini akan selalu tercermin nilai persatuan dan kesatuan.
4. Nilai Anti Penjajahan
Segala kegiatan dan peristiwa perumusan dasar negara Indonesia didasari oleh semangat anti penjajahan. Selain itu, tentu ada keinginan yang kuat bangsa Indonesia
mewujudkan negara merdeka. Karena itu secara langsung atau tidak langsung berbagai macam hal dalam peristiwa perumusan dasar negara Pancasila mencerminkan nilai
anti penjajahan.
5. Nilai Kerja Keras dan Pantang Menyerah
Mewujudkan dasar negara merdeka dengan penduduk yang beraneka ragam suku, kebudayaan, daerah, dan lain-lain bukanlah pekerjaan yang ringan. Namun
demikian, kuatnya semangat untuk menjadi bangsa atau negara merdeka dan sejajar dengan bangsa-bangsa atau negara-negara lain di dunia menjadikan berbagai
perbedaan yang ada dalam masyarakat bangsa Indonesia itu bukan sebagai halangan. Dalam proses perumusan Pancasila para tokoh pendahulu yang tergabung dalam tim
tampak bekerja dengan sangat keras dan pantang menyerah mengatasi segala hambatan dan rintangan dalam rangka mewujudkan keinginan menjadi bangsa yang
merdeka.
6. Nilai Musyawarah
Mewujudkan satu cita-cita atau tujuan yang besar untuk kepentingan bersama, dalam pelaksanaannya memang menuntut adanya musyawarah. Peristiwa perumusan
Pancasila dari tahap yang satu ke tahap yang lain tentu saja mencerminkan nilai-nilai musyawarah. Mengapa? Sebab segala sesuatu dalam kegiatan tersebut selalu
dibicarakan orang banyak melalui kegiatan-kegiatan persidangan.
PKn Kelas 6 SDMI
11 11
11 11
11
1. Dasar-dasar suatu negara digali dari jiwa bangsa atau negara yang bersangkutan.
2. Bunyi teks dasar negara Pancasila seperti yang ada sekarang dirumuskan melalui
berbagai tahap dan proses. 3.
Tahap pertama proses perumusan Pancasila dimulai sejak sidang pertama BPUPKI Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal
28 Mei - 1 Juni 1945. 4.
Tokoh pertama yang menemukanmengemukakan istilah Pancasila adalah Sukarno, dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945. Maka tanggal 1 Juni kita peringati
sebagai hari lahirnya Pancasila. 5.
Setelah pidato Sukarno tanggal 1 Juni, ketua BPUPKI mengakhiri sidang pertama dan membentuk Panitia Kecil. Panitia Kecil ini bertugas menyusun dan merumuskan
dasar-dasar negara berdasarkan pidato Sukarno. Panitia Kecil ini kemudian dikenal sebagai Panitia Sembilan.
6. Dalam proses perumusan banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting. Peristiwa-
peristiwa tersebut mengandung nilai-nilai juang penting yang patut kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.
R R
R R
Rangk angk
angk angk
angkuman uman
uman uman
uman