1985 dalam Moleong, 2005. Istilah fenomenologi juga sering diartikan sebagai anggapan umum untuk menunjukkan pada pengalaman subjektif dari berbagai jenis dan tipe subjek yang ditemui.
Istilah fenomenologi juga mengacu pada penelitian terdisiplin tentang kesadaran dari perspektif pertama seseorang Lincoln Guba, 1985, dalam moleong, 2005.
Penelitian sosial yang menggunakan pendekatan kualitatif diuraikan oleh Hutomo 1992, dalam Moleong, 2005, merupakan penelitian sosial yang sumber datanya bersifat ilmiah, artinya
peneliti harus berusaha memahami fenomena sosial secara langsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Peneliti sendiri adalah merupakan instrumen penelitian yang paling penting dalam
pengumpulan data dan penginterpretasian data. Penelitian kualitatif bersifat memberikan deskripsi artinya mencatat segala gejala fenomena yang dilihat dan didengar. Data dan
informan harus berasal dari tangan pertama. Dan kebenaran data harus dicek dengan data lain,
misalnya wawancara atau observasi mendalam.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana perspektif suku Jawa
terhadap kehamilan.
B. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antar variabel yang ingin diamati dan diukur melalui penelitian yang akan dilakukan Notoadtmodjo, 2003. Berdasarkan pertanyaan
penelitian dan tujuan penelitian maka peneliti mengembangkan kerangka konsep peneliti yang berjudul “Perspektif suku jawa terhadap kehamilan”.
Skema 1. Kerangka Konsep
C. Defenisi Operasional
Defenisi operasioanal adalah mendefinisikan variabel secara operasional secara berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran
secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena Aziz Alimul,2007. Tabel 3.1. Defenisi Operasional
Perspektif Suku Jawa
Kehamilan
No Variabel Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
1. Perspektif
suku Jawa kehamilan
Cara pandang suku Jawa tentang kebiasaan, tradisi,
sikap, dalam menghadapi kehamilan.
Kuesioner data demografi dan
tape recorder tuk merekam.
wawancara mendalam depth
interview.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil pada suku Jawa. Dari survei awal yang dilakukan, mulai dari September 2010 sampai April 2011 ada 71 0rang ibu hamil yang bersuku
Jawa di Klinik Khadijah.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proposive sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai yang dikehendaki
peneliti masalah penelitian sehingga sampel dapat mewakili karateristik populasi yang telah ditetapkan sebelumnya Nursalam, 2003.
Besarnya jumlah sampel yang diteliti tidak mempunyai batasan akan tetapi dengan metode saturasi data yaitu peneliti berhenti mengambil sampel ketika tidak di temukan lagi data
baru dari subjek peneliti Moleong, 2005. Adapun kriteria informan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ibu hamil suku Jawa usia kehamilan diatas 7 bulan bagi kehamilan pertama dan 3 bulan
keatas bagi yang sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya . 2.
Ibu hamil bersuku Jawa yang orang tuanya asli suku Jawa dan orang tua ibu hamil yang bersuku Jawa campuran .