Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

Informan 4 adalah seorang wanita berusia 21 tahun. Beragama Islam suku Jawa asli, pendidikan terakhir ibu SMP, pekerjaan ibu rumah tangga saat ini tinggal di rumah orang tua sendiri dengan usia kehamilan sembilan bulan dan ini kehamilan yang pertama. e. Informan 5 Informan 5 adalah seorang wanita berusia 24 tahun. Beragama Islam suku Jawa campuran serta tinggal di kota Medan dari sejak lahir, pendidikan terakhir ibu sarjana diploma D-III, pekerjaan ibu PNS saat ini tinggal di rumah sendiri dengan usia kehamilan lima bulan dan ini kehamilan yang kedua. f. Informan 6 Informan 6 adalah seorang wanita berusia 31 tahun. Beragama Islam suku Jawa asli serta tinggal di kota Medan dari sejak lahir, pendidikan terakhir ibu SMA, pekerjaan ibu wiraswasta saat ini tinggal di rumah orang tua dengan usia kehamilan tujuh bulan dan ini kehamilan yang ketiga, mempunyai satu anak perempuan dan satu anak laki-laki.

g. Informan 7

Informan 7 adalah seorang wanita berusia 30 tahun. Beragama Islam suku Jawa campuran serta tinggal di kota Medan semenjak menikah, pendidikan terakhir ibu SMP, pekerjaan ibu rumah tangga saat ini tinggal di rumah sendiri dengan usia kehamian sembilan bulan dan ini kehamilan yang kedua, mempunyai satu anak laki-laki.

h. Informan 8

Informan 8 adalah seorang wanita berusia 26 tahun. Beragama Islam suku jawa campuran serta tinggal di kota Medan dari sejak lahir, pendidikan terakhir ibu SMA, pekerjaan ibu wiraswasta saat ini tinggal di rumah mertua dengan usia kehamilan enam bulan dan ini kehamilan yang kedua mempunyai satu anak perempuan.

i. Informan 9

Informan 9 adalah seorang wanita berusia 25 tahun. Beragama Islam suku jawa campuran serta tinggal di kota Medan, pendidikan terakhir ibu perguruan tinggi S1 pekerjaan ibu PNS dengan usia kehamilan enam bulan dan saat ini tinggal di rumah mertua, ini adalah kehamilan yang kedua yang memiliki satu anak perempuan. j. Informan 10 Informan 10 adalah seorang wanita berusia 32 tahun. Beragama Islam suku jawa campuran serta tinggal di kota Medan dari sejak lahir, pendidikan terakhir ibu SMA, pekerjaan ibu wiraswasta, saat ini tinggal di rumah sendiri dengan usia kehamilan tiga bulan dan ini kehamilan yang keempat. Dari sepuluh informan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah informan yang memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancarai serta menandatangani persetujuan menjadi informan sebelum wawancara di mulai. Data demografi informan dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Data Demografi Informan Karakteristik Jumlah 1. Usia : 21 - 26 tahun 27 - 32 tahun 5 5 2. Agama : Islam 10 3. Suku Jawa : Asli Campuran 4 6 4. Pendidikan : SMP SMA Perguruan tinggi 2 6 1 5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Wiraswasta PNS 4 4 2 6. Selama hamil tinggal : Dirumah sendiri Dirumah mertua Dirumah orang tua 7. Suami ibu bersuku : Jawa Suku lain 8. Usia kehamilan : 5 3 2 3 7

B. Hasil Wawancara

Suku Jawa memiliki ciri khas tersendiri terhadap kehamilan yang meliputi : a. Filosofi kesehatan suku jawa tentang kehamilan menyatakan bahwa tradisi maupun pantangan perilaku yang dilakukan pada saat hamil berhubungan dengan kesehatan bagi ibu dan bayinya sampai proses persalinan. b. Nilai-nilai yang mendasari praktek budaya dan dalam merawat kehamilan yaitu terdiri atas : 1 pantangan perilaku, 2. adat 3 dan 7 Bulanan, 3. minum jamu saat hamil, 4. kusuk saat hamil.

a. Filosofi kesehatan suku Jawa tentang kehamilan

filosofi kesehatan suku Jawa tentang kehamilan diketahui berdasarkan hasil wawancara dari sepuluh informan yang menyatakan bahwa tradisi maupun pantangan terhadap makanan yang dilakukan di masa kehamilan berhubungan dengan ibu dan bayinya sampai proses melahirkan. Bila pantangan yang dibuat dilanggar maka dampaknya akan terlihat pada masa setelah melahirkan, itu terlihat dari pantangan apa yang dilanggar. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari informan . “Saat hamil nda boleh mangan nenas nanti anaknya keguguran tapi biasanya pantangan itu tuk yang lagi hamil muda aja”. Informan 1 “Ya…kalau lagi hamil gini ga boleh makan pulut, kerak nasi juga katanya nanti ari-arinya bisa lengket, trus ga boleh makan nenas dan durian nanti bisa keguguran pa lagi saat hamil muda”, Informan 2 “ga boleh kerak nasi katanya ari-arinya lengket trus ga boleh makan tebu nanti bisa mngeluarkan darah sedikit tapi sakit biasanya bagi orang Jawa disebut dengan wakidang”. Informan 4 “ya ga boleh aja, katanya kalau mangan nenas, durian ma tape tu kan panas ya jadi nanti bayinya cepet lahir sebelum waktunya, trus kalau mangan nenas ma timun bisa mencegah keputihan soalnya disaat lagi hamil kayak gini gampang keputihan apa lagi di hamil tua kayak gini”. Informan 5