Pelaksanaan Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi

Dalam pelaksanaa kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi guna menjaring para wajib pajak yang tidak mau mendaftarkannya dirinya untuk ditetapkan sebagai wajib pajak guna memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP sebagai sarana administrasi dantanda pengenal diri untuk memudahkan dalam melakukan kewajiban perpajakannya, memiliki beberapa tahapan atau proses yang meliputi : a. Perekrutan Data b. Penghimbauan c. Pengukuhan Secara Jabatan dan, d. Pendistribusian Data Kepada Setiap Seksi 1. Perekrutan Data Data merupakan komponen pokok dalam melaksanakan kegiatan pendataan terhadap wajib pajak yang belum mendaftarkan dirinya untuk dicatat sebagai wajib pajak. Serta dalam upaya mendukung pelaksanaan tugas pokok Direktorat Jenderal Pajak yang dalam hal ini diwakilkan kepada Kantor Pelayanan Pajak dalam meningkatkan penerimaan Negara dari sektor pajak serta dalam mewujudkan pelaksanaan dari system perpajakan yaitu self assessment. Yang mana didalam sistem ini mewajibkan kepada setiap masyarakat yang mampu melaksanakan kewajiban perpajakan untuk mendaftarkan dirinya ke Kantor Pelayanan Pajak dimana tempat dia tinggal atau berdomisili. Adapun yang dimaksud dengan data adalah keterangan dalam segala bentuk baik yang terutang dalam tulisan, media elektronik, media massa maupun media rekaman guna untuk memperoleh penjelasan ekstensifikasi data yang dibutuhkan haruslah data yang lengkap dan akurat. Dimana data – data tersebut dapat berupa data : a. Data Makro Yaitu data atau keterangan yang menunjukkan kegiatankeadaan secara umum dalam suatu massa tertentu secara khusus kegiatankeadaan wajib pajak tertentu. b. Data Mikro Yaitu data atau keterangan secara khusus memberi petunjuk tentang kegiatan atau keadaan wajib pajak dalam suatu peristiwa atau massa tertentu. c. Data Tunggal Yaitu data yang dalam suatu dokumen hanya member petunjuk tentang kegiatankeadaan dalam suatu massa tertentu. d. Data Gabungan Yaitu data makro yang dalam satu dokumen memberi petunjuk tentang kegiatankeadaan beberapa wajib pajak dalam suatu massa tertentu. Dalam pengumpulan data sebagai bahan dasar dalamm melaksanakan kegiatan ekstensifikasi, data-data yang dibutuhkan sebagai besar diperoleh dari berbagai lembaga atau Instansi Pemerintah maupun swasta melalui kontrak kerja sama atau kesepakatan bersama. 2. Penghimbauan Wajib Pajak Penghimbauan terhadap wajib pajak merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan guna menyadarkan para wajib pajak untuk segera mendaftarkan dirinya ke Kantor Pelayanan Pajak KPP dimana tempat dia tinggal atau berdomisili. Pelaksanaan himbauan dilakukan setelah data-data mengenai status wajib pajak telah diperoleh secara lengkap. Kemudian kepadanya akan diberikan surat pemberitahuan untuk segera mendaftarkan diri ke KPP tempat dimana dia berdomisili atau bertempat tinggal yang dikirim melalui Kantor Pos. 3. Pengukuhan Secara Jabatan Pelaksanaan pengukuhan wajib pajak secara jabatan dilaksanakan apabila berdasarkan data yang diperoleh atau yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak yang dalam hal ini diwakilkan kepada Kantor Pelayanan Pajak ternyata mampu atau telah memenuhi syarat untuk memperoleh NPWP. Dan dalam tempo yang telah ditentukan berdasarkan surat himbauan yang telah diajukan oleh Kantor Pelayanan Pajak dalam jangka waktu satu minggu atau 7 tujuh hari kerja wajib pajak tidak juga mendaftarkan diri ke KPP tempat dimana dia berdomisili atau bertempat tinggal. Adapun tata cara pelaksanaan dari pengukuhan wajib pajak secara jabatan meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Petugas pendaftaran wajib pajak Kantor Pelayanan Pajak menerima data wajib pajak yang telah memenuhi syarat untuk dikukuhkan secara jabatan dari petugas pelaksana kegiatan ekstensifikasi maupun kantor penyuluhan pajak. b. Selanjutnya data-data tersebut diteliti dan disesuaikan dengan data yang ada di master file untuk mengetahui apakah wajib pajak telah terdaftar sebelumnya atau tidak. Jika dalam hal wajib pajak telah pernah terdaftar, maka kepadanya akan diberikan NPWP yang sama dengan yang dimiliki sebelumnya. c. Setelah itu petugas mengisi formulir permohonan pendaftaran dan selanjutnya menandatanganinya.

B. Hambatan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi