mendapatkan pinjaman baru di masa depan. Salah satu yang termasuk leverage ratio adalah debt to equity ratio.
2.4 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi suatu perusahaan melakukan strategi akuisisi.
Penelitian yang dilakukan Ali Riza Fahlevi 2011 melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang akan mempengaruhi keputusan perusahaan dalam
melakukan akuisisi yang menggunakan variabel penilai perusahaan yang digambarkan melalui variabel Tobin’s q dan Momentum return dan variabel
control yang diproksikan dengan variabel cash flow, dividend payout, hutang baru dan penerbitan ekuitas baru. Perusahaan yang digunakan adalah perusahan-
perusahaan yang melakukan maupun tidak melakukan strategi mrger dan akuisisi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2000-2009. Berdasarkan
penelitian tersebut, disimpulkan bahwa ada keterkaitan yang signifikan antara keputusan merger dan akuisisi perusahaan dengan variabel Tobin’s q, cash flow
dan devidend payout perusahaan. Penelitian yang dilakukan Shleifer dan Vishny 2003, yang meneliti
faktor yang mempengaruhi keputusan dalam melakukan strategi akuisisi adalah kondisi pasar saham. Pada saat harga saham perusahaan mengalami kenaikan
overvalue, yang juga menggambarkan kinerja perusahaan yang baik, hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang akan menanamkan modal di
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perusahaan tersebut atau bahkan bagi perusahaan lain yang ingin melakukan strategi akuisisi terhadap perusahaan target tersebut.
Dyaksa Widyaputra 2006 melakukan penelitian mengenai pengaruh keputusan strategi merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan dan return
saham dengan membandingkan kondisi perusahaan sebelum dan sesudah strategi merger dan akuisisi. Kinerja perusahaan diukur dengan rasio keuangan yaitu Price
Earning Ratio PER, Price to book value PBV, Earning per share EPS, Operating Profit Margin OPM, Net Profit Margin NPM, Total Asset Turnover,
ROA, ROE dan abnormal return. Perusahaan yang dijadikan sample adalah perusahan yang melakukan merger dan akuisisi dan terdaftar di BEI periode 1998-
2004. Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan bahwa pada kurun waktu diumumkannya strategi merger dan akuisisi, secara uji parsial terdapat perbedaan
yang signifikan pada rasio keuangan EPS, OPM, NPM, ROE, ROA pada pengujian 1 tahun sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Hasil pada abnormal
return tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama dan Tahun Penelitian
Penelitian Hasil Penelitian
Shleifer dan Vishny 2003
Meneliti mengenai faktor kondisi pasar
saham yang mempengaruhi
keputusan perusahaan dalam melakukan
strategi akuisisi Harga saham yang
meningkat menggambarkan kinerja
keuangan perusahaan yang baik sehingga
menarik investor untuk menanamkan modal
atau bahkan melakukan pengakuisisian terhadap
perusahaan tersebut.
Dyaksa Widyaputra 2006
Meneliti mengenai kondisi kinerja
keuangan perusahaan sebelum dan sesudah
akuisisi dan merger Terdapat perbedaan
yang signifikan setelah 1 tahun akuisisi pada
rasio keuangan EPS, OPM, NPM, ROE,
ROA.
Ali Riza 2011 Meneliti mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan perusahaan melakukan akuisisi
Menunjukkan bahwa dari variabel penelitian
yang digunakan bahwa variabel yang dapat
mempengaruhi keputusan akuisisi
secara signifikan yaitu Tobins’q, devidend
payout dan cashflow.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.5 Kerangka Pemikiran