Jenis Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinearitas

23 PT. Berliana Tbk. BRNA    SAMPEL 14 24 PT. Prashida Aneka Niaga Tbk. PSDN  -  25 PT. Gudang Garam Indonesia Tbk. GGRM    SAMPEL 15 26 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. MLBI  -  27 PT. Indopoli Swakarsa Industri Tbk. IPDL    SAMPEL 16 28 PT. Delta Djakarta Tbk. DLTA   - 29 PT. Kimia Farma Tbk. KAEF    SAMPEL 17 30 PT. Davomas Abadi Tbk. DAVO  -  31 PT. Jaya Peri Stell JPRS    SAMPEL 18 32 PT. Cahaya Kalbar Tbk. CEKA  -  33 PT. . Indomobil Sukses Internasional Tbk. IMAS    SAMPEL 19 34 PT. Nusantara Inti Corpora Tbk. UNIT   - 35 PT.Krakatau Stell persero Tbk. KRDS    SAMPEL 20

3.3 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Sugiyono 2008 : 402 sumber data sekunder adalah “sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya Universitas Sumatera Utara lewat orang lain atau lewat dokumen”. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu : 1. Laporan laba-rugi perusahaan periode 2008-2011. 2. Rasio keuangan perusahaan periode 2008-2011.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia BEI dengan mengunduh melalui situs www.idx.co.id.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.5.1. Variabel Independen

“Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen” Sugiyono 2008 : 59. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel independen pertama X1 adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba profitabilitas yang diukur dengan return on assets ROA. Universitas Sumatera Utara Formulasi dari return on assets atau ROA adalah sebagai berikut: Net Income ROA = X 100 Total Assets b. Variabel independen kedua X2 adalah Return on equity ROE mengukur tingkat pengembalian atas kepemilikan ekuitas dari pemilik saham biasa. . Formulasi dari return on assets atau ROA adalah sebagai berikut: Net Income ROE = X 100 Total Equity

3.5.2 Variabel Dependen

“Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas” Sugiyono 2008 : 59. Variabel dependen Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah Akuntansi Sumber Daya Manusia atau Human Resource Accounting Disclosure HRAD. Dalam menentukan HRAD ini digunakan aplikasi Ms.Exel. Formulasi dari Human Resource Accounting Disclosure HRAD : HRAD = fx ROA,ROE Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Analisis Data

Untuk mendukung hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh akan dianalisis dengan data statistik melalui bantuan program SPSS. Adapun pengujian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah :

3.6.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah metode analisis dimana data dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterepretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0.05 maka jika nilai Asymp.Sig 2 – Tailed diatas nilai signifikan 5 0.05 yang berarti variabel residual berditribusi normal. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan. Varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Sedangkan bila varians tidak konstan disebut heteroskedastisitas Narchrowi, 2006. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas Hakim, 2001, jika terdapat korelasi antara variabel bebas maka datap dikatakan terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan sebagai berikut: a. VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas yang serius b. VIF 5 maka terdapat masalah multikolinearitas yang serius.

d. Uji Autokorelasi