PENDAHULUAN Analisis Beban Kerja Guru Untuk Mendapatkan Sertifikasi Guru Di SMA Negeri 4 Pematangsiantar

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan industri merupakan salah satu sektor yang memberikan pengaruh terhadap perekonomian suatu negara, khususnya di Indonesia. Industri barang – barang konsumsi mempunyai peranan penting dalam menyejahterakan kehidupan masyarakat dimana produknya sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari – hari. Oleh karena itu pengelolahan perusahaan industri haruslah dilakukan dengan baik agar terjadi peningkatan kinerja perusahaan yang positif. Apabila kinerja perusahaan berjalan dengan lancar maka kualitas perusahaan tersebut juga akan meningkat. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2007 : 18 pengertian kinerja perusahaan terkait dengan tujuan laporan keuangan, yaitu : “Penghasilan bersih laba seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi return on investment atau penghasilan per saham earnings per share. Unsur yang langsung berkaitan dengan pengukuran penghasilan bersih laba adalah penghasilan dan beban. Pengakuan dan pengukuran penghasilan dan beban, dan karenanya juga penghasilan bersih laba, tergantung sebagian pada konsep modal dan pemeliharaan modal yang digunakan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangannya.” Ikatan Akuntan Indonesia, 2007 : 17. Pengertian kinerja lainnya dikemukakan oleh Payaman Simanjuntak 2005 yang mengemukakan kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas Universitas Sumatera Utara pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja adalah sebuah aksi, bukan kejadian. Aksi kinerja itu sendiri terdiri dari banyak komponen dan bukan merupakan hasil yang dapat dilihat pada saat itu juga. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan meiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam mengerjakan tugasnya. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usaha, dan kesempatan yang diperoleh. Kinerja perusahaan yang baik dapat tercapai apabila didukung oleh adanya Sumber Daya Manusia SDM, yang disini dapat diartikan yaitu semua karyawan baik dari tingkatan yang tertinggi sampai tingkatan yang terendah yang mengelolah perusahan. Sumber daya Manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu perusahaan baik sebagai anggota dari perusaahan maupun sebagai penggerak perusahaan tersebut. Tanpa adanya SDM, maka sudah pasti perusahaan tersebuat akan sulit untuk berjalan semestinya. Sedemikian pentingnya perusahaan memiliki SDM, sebagai salah satu asset utama perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya dikarenakan adanya potensi dan kemampuan intelektual yang dimiliki oleh SDM tersebuat dalam berinteraksi kepada sesamanya untuk kepentingan perusahaan. Dengan asalan ini maka adanya Akuntansi Sumber Daya Manusia sangat penting adanya dalam pelaporan laporan keuangan perusahaan. Akuntansi Sumber Daya Manusia ASDM pertama sekali mendapat sorotan di Amerika Serikat dan dengan cepat telah menjadi transformasi yang mendasar pada indusrtial ke ekonomi yang lebih didasarkan pada “pengetahuan dasar ekonomi knowledge – based economy” yang memerlukan latihan dan Universitas Sumatera Utara pendidikan serta pengalaman di bidangnya. Dalam praktek akuntansi yang berjalan sekarang ini, akuntansi keuangan memperlakukan segala pengeluaran SDM sebagai beban tahun berjalan yang akan mengurangi laba bersih perusahaan, yang sifatnya bertolak belakang dengan perlakuan akuntansi terhadap pemngeluaran investasi yang akan memberikan manfaat ekonomis kepada perusahaan dimasa mendatang, yang dilaporkan sebagai asset dimasa yang akan mendatang. Biaya yang dikeluarkan terhadap karyawan SDM dinyatakan pada laporan laba rugi, akan tetapi nilai tambah yang diberikan oleh SDM yang bersangkutan tidak muncul sebagai aktiva maupun kewajiban perusahaan. Dengan kata lain perusahaan akan menerima benefit yang sulit ditentukan nilainya dalam rupiah apabila diberika pelatihan dan seminar peningkatan kualitas kepada karyawan pada periode tertentu. Keuntungan semacam itu hanya dapat dilihat dari tingkat produktivitas dan pencapaian kinerja perusahaan yang akan terefleksikan dalam laporan laba rugi berjalan dan bukan sebagai asset perusahaan yang memiliki future benefit bagi perusahaan. Penelitian ini akan mengambil objek perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur di BEI meliputi sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri dan sektor aneka industri barang konsumsi. Peneliti memilih perusahaan manufaktur yang ada di BEI karena perusahaan telah mencapai skala usaha tertentu atau relatif cukup besar yang menyangkut perputaran uang lebih dari ratusan miliar rupiah. Hal ini dapat dibuktikan misalnya kapasitas produksi, aktualisasi pesanan yang diterima, Universitas Sumatera Utara jumlah asset, nilai penjualan konkret, dan lain-lain. Ada banyak perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, maka untuk memperkecil ruang lingkup penelitian ini, peneliti mennggunakan metode purposive sampling dalam menentukan sampel penelitian. . Sehubungan dengan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Kinerja Perusahaan Keuangan dan Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang dikemukakan, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana hubungan kinerja perusahaan keuangan dan pengungkapan akuntansi sumber daya manusia pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?” 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan keuangan dan pengungkapan akuntansi sumber daya manusia pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara

1.3.2 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut : 1. Bagi peneliti, dapat memberikan tambahan pengetahuan dari bidang dan hasil penelitian. 2. Bagi perusahaan, menambah pengetahuan pihak manajemen perusahaan bagaimana kinerja perusahaan keuangan dan pengungkapan akuntansi sumber daya manusia pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Bagi pembaca dan pihak-pihak lainnya, sebagai bahan referensi dan sumber informasi untuk melakukan penelitian selanjutnya, dan diharapkan dapat memperluas dan memperkaya pengetahuan dibidang keuangan khususnya menyangkut tentang kinerja perusahaan dan akuntansi sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA