dU dan kurang dari 4- dU 4 – 1,6882, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokolerasi.
4.2.3 Model Analisis Regresi Berganda
Melalui hasil pengujian asumsi klasik dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian telah memenuhi estimasi yang layak
untuk dilakukan analisis regresi.
4.2.3.1 Regresi Linier Berganda
Dalam pengelolahan data dengan regresi linier berganda, dilakukan beberapa tahap untuk mencari hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen.Hasil regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Significanc
e Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Toleranc e
VIF 1
Constant .658
.042 15.660
.000
ROA -1.005
.064 -.537 -15.646
.000 .977
1.024 ROE
1.622 .064
.876 25.507 .000
.977 1.024
a. Dependent Variable: HRAD
Sumber : Output SPSS, diolah penulis 2013
Universitas Sumatera Utara
Hasil Analisis Regresi Berganda
Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh regresi berganda sebagai berikut:
e X
X Y
+ +
− =
2 1
622 ,
1 005
, 1
658 ,
Keterangan: 1. Konstanta a sebesar 0,658 menyatakan bahwa jika variabel
independen X1,X2 dianggap konstan, maka HRAD sebesar 0.658. 2. Koefisien X1 sebesar -1,005 menunjukkan apabila terjadi perubahan
variabel ROA sebesar 1 satuan akan meningkatkan HRAD sebesar -1,005.
3. Koefisien X2 sebesar 1,622 menunjukkan apabila terjadi perubahan variabel ROE sebesar 1 satuan akan meningkatkan HRAD
sebesar1,622.
4.2.3.2 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi dari penelitian ini dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Tabel 4.7
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .955
a
.911 .909
.102541 2.403
a. Predictors: constant ROE, ROA... b. Dependent Variable: HRAD
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Tabel di atas terlihat angka R sebesar 0,955 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi atau hubunga antara return on asset ROA dengan
return on equity ROE sebesar 95,5. Angka adjusted R square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,909 yang menunjukkan
kemampuan variabel independen dalam menjelasakan variabel dependen sebesar 90,9.
4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikasi Simultan Uji- F