5. Kebutuhan mempertinggi kapasitas kerja Self Actualization Setiap karyawan pasti ingin mengembangkan kapasitas kerjanya secara
optimal, misalnya melalui pendidikan latihan, seminar, dan sebagainya. Kebutuhan - kebutuhan untuk mengembangkan kapasitas kerja tersebut perlu
mendapatkan perhatian pimpinan.
2.1.5 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia SDM merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan. Secara makro, faktor-faktor masukan pembangunan, seperti
sumber daya alam, material dan finansial tidak akan memberi manfaat secara optimal untuk perbaikan kesejahteraan rakyat bila tidak didukung oleh
memadainya ketersediaan faktor SDM, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pelajaran yang dapat dipetik dari berbagai negara maju adalah, bahwa kemajuan
yang dicapai oleh bangsa-bangsa di negara-negara tersebut didukung oleh SDM yang berkualitas. Jepang, misalnya, sebagai negara pendatang baru late comer
dalam kemajuan industri dan ekonomi memulai upaya mengejar ketertinggalannya dari negara-negara yang telah lebih dahulu mencapai kemajuan
ekonomi dan industri fore runners seperti Jerman, perancis dan Amerika dengan cara memacu pengembangan SDM Ohkawa dan Kohama 1989.
Pengembangan SDM adalah suatu upaya untuk mengembangkan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia melalui proses perencanaan pendidikan,
pelatihan dan pengelolahan pekerja untuk mencapai suatu hasi yang optimal. Pengembangan sumber daya manusia melibatkan proses pengubahan perilaku
behavior engineering. Maka pengembangan sumber daya manusia merupakan
Universitas Sumatera Utara
tanggung tawab perusahaan untuk merubah sumber daya manusia dari suatu keadaan ke keadaan lainnya yang lebih baik untuk mempersiapkan suatu tanggung
jawab dimasa mendatang dalam mencapai tujuan organisasi. Tujuan pengembangan sumber daya manusia mempunyai dua dimensi yaitu dimemsi
individual dan dimensi institusional. Tujauan yang berdimensi individual mengacu kepada sesuatu yang dicapai oleh seseorang pekerja. Tujuan berdimensi
institusional mengacu kepada apa yang dapat dicapai oleh suatu institusi sebagai hasil dari program pengembangan sumber daya manusia.
2.1.6 Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
Keadaan dunia yang tidak semakin mudah membuat persaingan hidup semakin sengit. Hanya orang-orang berkualitas tinggi dan memiliki keunggulan di
bidang tertentulah yang akan meraih kesuksesan di zaman sekarang. Ciri-ciri SDM yang berkualitas dan handal dalam sebuah organisasi:
1. Memiliki nilai tambah. Orang yang memiliki nilai tambah dalam hidupnya adalah orang yang
berkualitas, misalnya memiliki sifat yang jujur. 2. Menjadi manusia pembelajar.
Banyak orang berhenti pada posisi menjadi orang terpelajar kemudian ia berhenti belajar. Beberapa hal dimana yang dapat terus-menerus kita
pelajari dan praktikkan adalah belajar untuk tidak menyalahkan blame orang lain, situasi, atau kondisi belajar untuk tidak mencari-cari alasan
excuse dan belajar untuk tidak menghakimi orang lain justice.
Universitas Sumatera Utara
3. Bijaksana dalam membuat pilihan. Dalam menentukan pilihan ada baiknya seseorang SDM harus
mempertimbangan keuntungan maupun resiko yang akan terjadi. Dan pilihan yang diambil haruslah lebih mementingkan kepentingan suatu
organisasiperusahaan dari pada kepentingan pribadi. Untuk lebih menguatkan SDM diperlukan metode untuk pembentukan
SDM dari sebuah perusahaan atau organisasi, metode tersebut adalah: -Possitive reinforcement
-Negative reinforcement -Punishment
-Etinction Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan jaman menuntut perusahaan-
perusahaan untuk bersaing. Akibat kondisi persaingan bisnis yang semakin kompleks, maka dalam organisasi perusahaan diperlukan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas, agar diperoleh SDM yang berkualitas maka diperlukan para profesional yang memahami bagaimana mengelola manusia didalam perusahaan,
mulai dari mencari sumbernya, merekrut dan menseleksinya, menempatkan pada posisi yang tepat, menilai dan mengevaluasinya, serta mengembangkan sumber
daya manusia didalam organisasi perusahaan. Manusia jika ditinjau dari segi kemampuannya untuk dapat bekerja dengan baik dan mampu mengembangkan
potensinya dapat dibagi kedalam dua bagian yang terdiri dari: 1. Hard Skill : Kemampuan akademik yang dimiliki seseorang.
Universitas Sumatera Utara
2. Soft Skill : Kemampuan menyesuaikan dengan lingkungan terutama dalam dunia kerja, baik sebagai pekerja produkjasa maupun
wirausaha. Kedua kemampuan di atas diperlukan bagi SDM dalam menggerakkan dan
mengembangkan organisasi perusahaan.
2.1.7 Akuntansi Sumber Daya Manusia