Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. T. Mansyur Tanjungbalai.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. T. Mansyur Tanjungbalai sebanyak 157 orang. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel pada penelitian ini, ditentukan melalui teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak. Sampel yang menjadi responden pada penelitian ini mempunyai kriteria yaitu perawat yang bersedia menjadi responden, perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap, dan tidak sedang cuti. Berdasarkan rumus yang dikutip dari Setiadi 2007 sebagai berikut : n = N 1+Nd 2 Universitas Sumatera Utara Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi d = Tingkat ketepatan absolut yang diinginkan d=0,1 n = 157 1+157 0,1 2 = 61,089 Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 61 perawat.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. T. Mansyur Tanjungbalai. Adapun pertimbangan pemilihan rumah sakit tersebut karena belum pernah dilakukan penelitian tentang peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial dan peneliti melihat sejauh mana peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Oktober 2012.

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti tetap berpedoman pada prinsip-prinsip etik penelitian yaitu: pertama prinsip informed consent, jika responden bersedia menjadi responden maka harus terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan menjadi responden Informed consent tetapi jika responden menolak maka peneliti tidak Universitas Sumatera Utara memaksa dan tetap menghormati haknya. Kedua prinsip anonymity yaitu tidak memberikan atau mencantumkan identitas responden pada kuesioner yang diisi dan hanya menuliskan kode pada lembar kuesioner. Ketiga prinsip kerahasiaan, peneliti menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya dan hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian