Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

memaksa dan tetap menghormati haknya. Kedua prinsip anonymity yaitu tidak memberikan atau mencantumkan identitas responden pada kuesioner yang diisi dan hanya menuliskan kode pada lembar kuesioner. Ketiga prinsip kerahasiaan, peneliti menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya dan hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Peneliti dalam pengumpulan informasi dari responden menggunakan alat pengumpulan data dalam bentuk kuesioner. Karena belum tersedianya instrumen yang terstandar untuk tes peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial, maka peneliti menyusun sendiri instrumen penelitian ini dalam bentuk kuesioner berdasarkan dari tinjauan pustaka. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data karena mempunyai beberapa keuntungan yaitu: tidak mengharuskan peneliti tetap bersama responden selama pengisian kuesioner, dapat dibagikan secara serentak kepada seluruh responden, dapat dijawab oleh responden sesuai dengan kecepatan masing-masing dan menurut waktu senggang responden. Instrumen ini juga mempunyai kelemahan yaitu: responden sering tidak teliti menjawab sehingga ada jawaban yang kosong. Untuk mengurangi kelemahan kuesoiner tersebut peneliti melakukan cross-check terhadap sebagian responden. Universitas Sumatera Utara Kuesioner ini dibagi dalam dua bagian yaitu: 4.5.1 Data Demografi Data demografi ditujukan untuk mengeksplorasi informasi terkait karakteristik demografi dan pengalaman responden. Informasi yang diteliti mencakup usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, lama bekerja, status pekerjaan dan pernahtidaknya mengikuti pelatihan pengendalian infeksi nosokomial. 4.5.2 Peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial Kuesioner ini berisi pertanyaan tentang peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial. Alat ukur yang digunakan dalam kuesioner ini adalah berupa pertanyaan yang menggunakan skala likert sebanyak 36 pernyataan. Keseluruh pernyataan dalam kuesioner ini merupakan pernyataan tertutup dengan pilihan jawaban tidak pernah dilakukan TP, kadang-kadang dilakukan KD, dan sering dilakukan SR, dan sangat sering dilakukan SS. Pernyataan dalam kuesioner ini terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif terdiri dari 26 pernyataan yaitu 1,2,3,4,5,8,10,11,12,13,14,15,16,17,19,20,22, 23,24,26,27,28,29,30,35, dan 36. Pernyataan positif dengan jawaban tidak pernah dilakukan diberi nilai 1, kadang-kadang dilakukan diberi nilai 2, sering dilakukan diberi nilai 3, dan sangat sering dilakukan diberi nilai 4. Pernyataan negatif terdiri dari 10 pernyataan yaitu 6,7,9,18,21,25,31,32,33, dan 34. Pernyataan negatif dengan jawaban tidak pernah dilakukan diberi nilai 4, kadang-kadang dilakukan diberi nilai 3, sering dilakukan diberi nilai 2, dan sangat sering dilakukan diberi nilai 1. Universitas Sumatera Utara Maka nilai yang paling rendah adalah 36 dan nilai paling tinggi adalah 144. Skala ukur yang digunakan dalam pengukuran variabel ini adalah skala ordinal yaitu membagi menjadi 3 kategori baik, cukup, kurang. Berdasarkan rumus statistik yang dikutip dari Sudjana 2002, Rentang kelas p = Banyak kelas Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 108 selisih nilai tertinggi dan terendah dan banyak kelas adalah 3 baik, cukup dan kurang. Dengan menggunakan p=36, maka diperoleh peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial yaitu : Kurang = 36-72 Cukup = 73-108 Baik = 109-144

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas