Uji Validitas dan Reliabilitas

Maka nilai yang paling rendah adalah 36 dan nilai paling tinggi adalah 144. Skala ukur yang digunakan dalam pengukuran variabel ini adalah skala ordinal yaitu membagi menjadi 3 kategori baik, cukup, kurang. Berdasarkan rumus statistik yang dikutip dari Sudjana 2002, Rentang kelas p = Banyak kelas Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 108 selisih nilai tertinggi dan terendah dan banyak kelas adalah 3 baik, cukup dan kurang. Dengan menggunakan p=36, maka diperoleh peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial yaitu : Kurang = 36-72 Cukup = 73-108 Baik = 109-144

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

4.6.1 Uji Validitas Validitas merupakan indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang akan kita ukur, maka perlu dikonsultasikan dengan pakar dan ahlinya. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan oleh ahli manajemen keperawatan yang memahami tentang peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial yaitu Dosen Keperawatan Departemen Manajemen Keperawatan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara. Hasil uji validitas diperoleh skor 4 untuk tiap-tiap item kuesiner yang berarti kuesioner valid dan tanpa revisi. Kelemahan kuesioner pada penelitian ini adalah uji validitas hanya dilakukan oleh satu orang ahli padahal seharusnya dilakukan oleh tiga orang ahli. 4.6.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan uji yang dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dilakukan kepada 30 orang perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang Kisaran, dimana responden dalam uji tersebut mempunyai karakteristik dan kriteria yang sama dengan responden penelitian. Responden yang menjadi sampel untuk uji reliabilitas berbeda dengan sampel yang akan dijadikan sebagai responden penelitian. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan. Untuk kuesioner peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial diuji dengan menggunakan Cronbach Alpha, karena skor dalam instrumen variabel peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial oleh perawat merupakan rentang dari beberapa nilai skala likert. Nilai Cronbach Alpha dalam penelitian ini sebesar 0,867 dan menurut Pollit dan Hungler 1995 yang Universitas Sumatera Utara menyatakan bahwa kuesioner dikatakan reliabel bila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70. Jadi dengan kata lain kuesioner dalam penelitian ini dikatakan reliabel.

4.7 Prosedur Pengumpulan Data