5. Kandungan Rokok
Beberapa zat kandungan rokok dikenal mempunyai kandungan yaitu sianida, benzene, cadmium, metanol alkohol kayu, setilena, amonia,
formaldehida, hidrogen sianida dan arsenik Aditama, 2011. Sianida merupakan senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano, benzene juga dikenal sebagai
bensol atau senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan cairan tidak berwarna, cadmium sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang
ditemukan baterai.
Metanol alkohol kayu adalah alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metal alcohol, setilena bahan bakar yang digunakan dalam obor
las merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana. Selain kandungan itu ada lagi kandungan lain
seperti amonia ditemukan di mana-mana di lingkungan tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu, formaldehida cairan yang sangat
beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat, hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga
digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida dan arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.
Sedangkan asap yang dihasilkan rokok mengandung tar. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal
lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar
Universitas Sumatera Utara
organ ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan, mempersempit tabung yang transportasi udara
bronchiolus dan mengurangi elastisitas paru-paru yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.
Selain itu asap ini juga mengandung karbon monoksida. Karbon monoksida adalah bahan kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil.
Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuplai oksigen di dalam tubuh. Karena
tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok bisa mengalami
serangan jantung secara mendadak. Nikotin terdapat juga didalam asap rokok dan akan merangsang hormon adrenalin yang dapat menyebabkan jantung berdebar –
debar, tekanan dan kadar kolestrol didalam darah akan meningkat yang erat hubunganya dengan serangan jantung S. Ronald, 2008.
6. Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan