Kabupaten Humbang hasundutan didapat hasilnya yaitu 0,95 yang diuji oleh tiga orang yang sudah ahli dan sudah berpengalaman yaitu Mula Tarigan, SKp.Mkes,
ibu Lufthiani, S.kep.Ns,M.Kes dan Roxsana Devi Tumanggor,SKp.Ns,MNS.
8. Reliabilitas Penelitian
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana instrumen cukup dan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data serta memberikan hasil yang relatif
sama. Uji reliabilitas menggunakan nilai Kuder dan Richardson 20 K-R.20 dengan rumus
�
11
= �
� �−1
�
��−∑�� ��
. Harga r
11
dengan rumus K-R.20 harus lebih tinggi dari tabel product moment agar disimpulkan bahwa instrument tersebut
realibel. Uji realibilitas yang tujuannya untuk mengarahkan data yang realibel agar
peneliti tidak mengalami kesulitan saat mengadakan penelitian Stevens, 2005. Pada penelitian ini dilakukan uji reliabilitas pada 30 orang responden dan
diperoleh nilai K-R 20 sebesar 0,936 dengan r tabel product moment sebesar 0,374 maka instumen dinyatakan realibel.
9. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada tahap awal peneliti akan mengajukan permohonan survey awal pelaksaan penelitian melalui bagian pendidikan fakultas
keperawatan usu. Setelah mendapatkan surat survey awal dari fakultas keperawatan usu, peneliti mendapat surat balasan dari kantor Camat
Doloksanggul yang berisi data kependudukan. Peneliti melakukan survey awal populasi perokok di Kecamatan Doloksanggul dengan cara menanyakkan kepada
Universitas Sumatera Utara
kepala desa dan masyarakat setempat jumlah perokok di desa dan didukung data dari kantor camat dan hasilnya 1500 responden. Sesudah peneliti mendapatkan
izin penelitian yang berjudul gambaran pengetahuan perokok tentang bahaya merokok di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten humbang Hasundutan dengan
sampel 300 responden. Peneliti mengajukan permohonan izin penelitian melalui bagian pendidikan fakultas keperawatan usu. Penilitian dilakukan setelah
mendapatkan surat balasan izin `Surat yang diberikan pendidikan untuk izin penelitian yang ditujukan
kepada Camat Doloksanggul maka peneliti memberikan kepada Camat sekaligus meminta surat balasan izin penelitian di kecamatan Doloksanggul. Sebelum
penelitian dilakukan pertama peneliti melakukan uji reliabilitas kepada responden yang bukan responden sampel peneliti. Setelah reliabel peneliti melanjutkan
pembagian kuesioner kepada responden yang mewakili tiap–tiap desa. Cara peneliti membagikan kuesioner kepada sampel terlebih dahulu peneliti
memperkenalkan diri, tujuan dan alasan peneliti melakukan penelitian yang berjudul gambaran pengetahuan perokok tentang bahaya merokok terhadap
kesehatan dikecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.
Apabila responden setuju sebagai sampel maka responden terlebih dahulu mendatangani formulir persetujuan menjadi responden penelitian. Responden
diminta untuk menjawab semua pernyataan yang diajukan peneliti dalam kuesioner, apabila responden ada yang tidak mengerti peneliti menjelaskan lagi
sampai betul–betul mengerti. Cara peneliti mengumpulkan responden dengan Aksidental sampling, mendatangi ketiap- tiap desa di Kecamatan Doloksanggul.
Universitas Sumatera Utara
Peneliti lansung berbicara dengan responden baik ke rumah responden, warung atau kebetulan bertemu di jalan Doloksanggul. Peneliti juga menjumpai responden
di pajak kecamatan Doloksanggul tiap hari jumat berhubungan karena tempat responden terlalu juah. Peneliti juga mempunyai asisten bernama Wanti Debora
Malau, Spd yaitu saudara perempuan peneliti membantu mengumpulkan responden yang sudah dilatih oleh peneliti. Analisa data dilakukan setelah data
terkumpul sesuai dengan keperluan.
10. Analisa Data