10
2.4.2.2. Spermatogenesis spons
Spermatogonia pada spons berasal dari choanocytes dan achaeocytes karna ada fakta yang menunjukkan bahwa choanocytes mengalami transformasi
ke achaeocytes atau sebaliknya Sara, 1992, dan spermatogenesis terjadi pada spermatic cyst. Diferensiasi sperma terbagi atas tiga bentuk, yaitu:
• Semua sel pada semua cyst mungkin berkembang secara bersama-sama synchronous, misalnya Polimastia mammilaris, Axinella damicornis
• Diferensiasi sel dalam sebuah cyst secara bersama-sama, tetapi tahap perkembangan bervariasi pada cyst yang berbeda, misalnya pada spons air
tawar Ephydatia fluviatilis. • Sel berkembang pada beberapa cyst yang berbeda, misalnya Aaptos aaptos
Harrison dan De Vos, 1991.
2.4.2.3. Oogenesis spons
Oogonia pada spons berasal dari achaeocytes atau choanocytes Ruppert dan Barnes, 1991. Oogonia yang asal mulanya dari choanocytes, seperti pada
spons jenis Suberitas massa, Oscarella lobularis dan Clathirina cerebrum. Choanocystes memanjang, dan nukleusnya berkembang dengan nukleolus yang
menonjol. Sitoplasma berisi peningkatan jumlah mitokondria dan menjadi lebar. Badan golgi semakin lama semakin berkembang. Choanocystes kehilangan sel-sel
leher dan flagellanya sebelum bermigrasi ke dalam mesohyl dan mengakumulasi phagosome Harrison dan De Vos, 1991.
2.4.2.4. Fertilisasi
Sperma dan sel telur dihasilkan oleh amoebocytes. Sperma keluar dari tubuh induk melalui osculum bersama aliran air dan masuk ke individu lain
11
melalui ostium juga bersama aliran air. Sperma akan masuk ke choanocytes atau amoebocytes yang berada di dalam spongocoel atau flagellated chamber. Sel
amoebocytes beserta sperma melebur dengan sel telur, selanjutnya terjadi pembuahan fertilisasi. Perkembangan embrio sampai menjadi larva berflagela
masih di dalam mesohyl. Larva berflagela larva amphiblastula keluar dari mesohyl dan bersama aliran air keluar dari tubuh induk melalui osculum. Larva
amphiblastula berenang bebas, beberapa saat kemudian menempel pada substrat dan berkembang menjadi spons muda sessile dan akhirnya tumbuh menjadi besar
dan dewasa.
2.4.2.5. Faktor yang mempengaruhi fungsi reproduksi spons