desa.Konsistensi BPD dalam melakukan pengawasan terhadap bagaimana suatu program pemerintah, fungsi pemerintahan, peraturan dan keputusan yang telah
ditetapkan bersama BPD dilaksanakan oleh Pemerintah Desa. Sikap Kepala Desa yang tidak otoriter dalam menjalankan
kepemimpinannya menjadikan BPD mampu melaksanakan tugas dan kewenangannya untuk mewujudkan adanya pemerintahan yang baik dan berpihak
kepada warga. BPD merupakan lembaga desa yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Kepala Desa dan menjadi mitra Kepala Desa dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa terealisasi berdasarkan pengamatan BPD sering diikutsertakan dan didengarkan apa yang menjadi aspirasi dan masukannya.
F. Kepala Desa dan Peran Kepala Desa
Kepala desa dipilih langsung oleh dan dari penduduk desa warga negara Indonesia yang memenuhi syarat.Kepala desa yang memperoleh suara terbanyak
dalam pemilihan ditetapkan sebagai kepala desa. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada masyarakat
hukum adat memilih kepala desa atau sebutan lain menurut hukum adatnya. Selain itu juga, tata carapemilihan baik pemilihan kepala desa di luar maupun di
dalam masyarakat hukum adat akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Daerah yang berpedoman pada peraturan pemerintah.
55
BAB III PROSEDUR PEMILIHAN KEPALA DESA BERDASARKAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005
E. Penjaringan dan Kampanye Calon Kepala Desa
Pemilihan Kepala Desa dimulai dengan dibentuknya panitia pemilihan.Panitia pemilihan bersifat independen dan tidak terikat dengan
pemerintahan administrasi negara seperti pemerintahan kecamatan dan pemerintahan kabupaten. Panitia pemilihan bersifat netral dan tidak memihak
kepada salah satu calon kepala desa yang bersaing dalam proses pemilihan kepala desa. Panitia ini dibentuk atas pertimbangan kehendak masyarakat desa melalui
Badan Permusyawaratan Desa untuk melaksanakan pemilihan kepala desa.Dalam penentuan calon panitia pemilih dilakukan dengan melakukan musyawarah oleh
Badan Permusyawaratan Desa BPD dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat desa melalui perwakilan yang ada dalam Badan Permusyawaratan
Desa BPD.
29
Panitia pemilihan kepala Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten Karo tahun 2011 yang dibentuk berjumlah 15 limabelas orang yang terdiri
darikomponen-komponen masyarakat desa, yakni : 1.
Unsur perangkat desa 2.
Pengurus lembaga kemasyarakatan desa 3.
Tokoh-tokoh masyarakat
29
Hasil Wawancara dengan Sabar Simanjorang, selaku Ketua Badan Permusyawartan Desa tanggal 17 September 2014
Panitia pemilihan yang terpilih kemudian dilaporkan kepada kepaladaerah untuk disahkan dan dilantik oleh kepala daerah. Panitia yang telahdisahkan dan
dilantik oleh kepala daerah akan mendapatkan pelatihan pengarahanyang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karo melalui BiroPemerintah
Kabupaten Karo. Panitia Pemilihan Kepala Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten
Karo dibentuk pada tanggal 25 Maret 2011 dengan susunan sebagai berikut :
30
1. Ketua Panitia Sabar Simanjorang
: a.
Menjalankan tugas kepanitian sesuai dengan peraturan perundang- undangan baik Peraturan BPD Tata Tertib Khusus Pilkades, Peraturan
Bupati, Peraturan Daerah dan Peraturan Pemerintah beserta intrumen pelaksananya
b. Menetapkan Peraturan Panitia tentang Tata Cara yang mengatur mengenai
Tahapan Pilkades setelah dimusyawarah dengan Anggota Panitia c.
Menetapkan uraian tugas bagi anggota Panitia Pemilihan sesuai posisijabatannya
d. Merencanakan, mengorganisaikan, melaksanakan dan mengendalikan
pelaksanaan Pilkades mulai dari penyusunan jadwal sampai dengan tahapan penghitungan suara serta pelaporan
e. Menandatangani Keputusan penetapan Bakal Calon yang memenuhi
persyaratan administrasi.
30
Ibid
f. Menandatangani keputusan penetapan calon yang lulus ujian penyaringan
dan berhak dipilih. g.
Menandatangani penetapan DPS dan DPT Pemilihan Kepala Desa. h.
Mengusulkan penggantian anggota Panitia Pemilihan. i.
Menandatangani Keputusan penetapan petugas yang membantu tugas- tugas Panitia Pemilihan.
j. Menandatangani keputusan penunjukan petugas dalam pelaksanaan
Pilkades. k.
Membuat dan menyampaikan laporan kepada BPD mengenai : a
Laporan kegiatan tahapan pemilihan Kepala Desa disertai data dan kelengkapannya;
b Laporan keuangan berupa penerimaan dan pengeluaran disertai bukti
pengeluaran yang sah; c
Laporan administrasi untuk keperluan pengesahan Calon Kepala Desa Terpilih dan pelantikan.
l. Mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan munculnya
masalah m.
Melakukan penyelesaian masalah secara tepat, cermat dan secara koordinatif baik internal panitia maupun dengan BPD, Pemerintah Desa,
instansiSKPD tingkat kecamatan dan kabupaten. n.
Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugaskerja seksi agar tahapan Pilkades berjalan lancar, aman, tertib dan sukses.
o. Memberikan penjelasan dan pengarahan kepada anggota Panitia mengenai
mekanisme dan ketentuan pelaksanaan Pilkades. p.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperlukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Wakil Ketua Antonius Ginting
a. Membantu tugas-tugas Ketua Panitia yang belum terdistribusi kepada
Seksi-seksi. b.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas Seksi sehingga terwujud keterpaduan dan keselarasan pelaksanaan tahapan Pilkades.
c. Memberikan penjelasan dan pengarahan kepada petugas yang ditunjuk
Panitia agar dapat melaksanakan tugas sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan.
d. Melakukan pengecekan proses pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala
Desa. e.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia guna kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pilkades.
3. Sekretaris Jamurah Tarigan
a. Memberikan dukungan administrasi pelaksanaan Pilkades
b. Menyusun dan menyiapkan Draf Peraturan Panitia tentang Tata Cara yang
mengatur mengenai tahapan Pilkades c.
Menyiapkan Keputusan Penetapan Bakal Calon yang memenuhi persyaratan administrasi.
d. Menyiapkan Keputusan Penetapan calon yang lulus ujian penyaringan.
Dan berhak dipilih. e.
Menyiapkan Penetapan DPS dan DPT Pemilihan Kepala Desa. f.
Menyiapkan surat usulan penggantian anggota Panitia Pemilihan. g.
Menyiapkan Keputusan penetapan petugas yang membantu tugas-tugas Panitia Pemilihan.
h. Menyiapkan draf keputusan penunjukan petugas dalam pelaksanaan
Pilkades. i.
Menyusun Laporan Pelaksanaan Pilkades sesuai ketentuan. j.
Menyiapkan Berita Acara Pemungutan suara. k.
Menyiapkan Berita Acara Penghitungan Suara. l.
Menyiapkan blanko dan alat bantu penghitungan suara m.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia guna kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pilkades.
4. Bendahara Panitia Josis Perangin-Angin
a. Menyusun rencana kebutuhan biaya Pilkades sesuai dengan Anggaran
yang ditetapkan dalam APBDesa. b.
Melaksanakan pengeluaran sesuai dengan rencana kebutuhan biaya Pilkades.
c. Membuat pembukuan penerimaan dan pengeluaran biaya Pilkades.
d. Menyediakan biaya bagi Seksi-seksi sesuai rencana penggunaannya.
e. Menyiapkan dan menyusun tanda terima pengeluaran biaya Pilkades.
f. Menyiapkan dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan dan pengelolaan
biaya Pilkades. g.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia berkaitan dengan pengelolaan keuanganbiaya Pilkades dan Pelaksanaan Pilkdaes.
5. Seksi Pendaftaran Calon Tekad Tarigan
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan pendaftaran Bakal Calon sesuai dengan
ketentuan. b.
Mengumumkan Penerimaan Bakal Calon Kepala Desa. c.
Menerima pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa bagi bakal calon yang berkasnya telah lengkap.
d. Melakukan penelitian berkas Lamaran Bakal Calon Kepala Desa
menyangkut aspek kelengkapan dan keabsahan berkas. e.
Melaksanakan ujian penyaringan secara tertulis Bakal Calon Kepala Desa. f.
Menetapkan Bakal calon yang lulus ujian penyaringan. g.
Melaporkan Bakal calon yang telah mengikuti ujian penyaringan dan dinyatakan lulus ujian tertulis kepada Ketua Panitia.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia berkaitan dengan
Pelaksanaan Pilkdaes. 6.
Seksi Pendaftaran Pemilih. Sastra Ginting a.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi pencacahan pendudukpendaftaran pemilih.
b. Melaksanakan Pencacahan PendudukPendaftaran pemilih dibantu petugas
pencacahpendaftar penduduk.
c. Menyusun DPS sesuai urut huruf abjad untuk setiap dusun.
d. Mengumumkan DPS selama 7 hari.
e. Menyusun DPT berdasarkan DPS beserta koreksisaran masukan selama
DPS diumumkan. f.
Mengumumkan DPT selama 3 hari. g.
Memproses DPT guna memperoleh pengesahan oleh camat. h.
Mendistribusikan kartu undangan kepada pemilih secara koordinatif. i.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia berkaitan dengan Pelaksanaan Pilkdaes.
7. Seksi Pemungutan Suara Bismaret Ginting
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi pemungutan suara
b. Menyiapkan tempat dan kelengkapan pemungutan suara sesuai rencana
dan kebutuhan c.
Mendata para saksi dari masing-masing calon. d.
Memberikan pengarahan kepada para saksi e.
Memberikan penjelasan teknis dan tata cara pemungutan suara kepada petugas pemungutan suara.
f. Melakukan pengecekan kartu undangan dengan mencocokan kartu
undangan yang dibawa pemilih dengan DPT. g.
Melaksanakan pemungutan suara secara demokratis, bebas, rahasia, jujur dan adil.
h. Menyiapkan kelengkapan pengitungan suara.
i. Menyiapkan meja dan papan penghitungan suara.
j. Mengamankan dokumen dan suratkartu suara Pemilihan Kepala Desa
baik sebelum, saat dan setelah penghitungan suara. k.
Melakukan pengecekan jumlah kehadiran pemilih untuk menentukan quorum pemungutan suara Pilkades.
l. Melaporkan hasil pemungutan dan penghitungan suara kepada Ketua
Panitia. m.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia berkaitan dengan Pelaksanaan Pilkdaes.
8. Seksi LogistikPerlengkapan Kasim Sembiring
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas penyediapelaksana
perlengkapanPilkades. b.
Menyiapkan kartu suara pemilihan kepala desa. c.
Menyiapkan bilik suara secara koordinatif dengan Seksi pemungutan suara.
d. Menyiapkan tanda gambar calon kepala desa.
e. Menyiapkan kursitempat duduk para calon kades pada pemungutan suara.
f. Menyiapkan spanduk pemilihan kepala desa bila diperlukan.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia berkaitan dengan
Pelaksanaan Pilkdaes. 9.
Seksi Keamanan dan Ketertiban Junaidi Ginting a.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para petugas keamanan dan ketertiban.
b. Melakukan deteksi dini secara koordinatif terhadap kemungkinan
gangguan keamanan dan gangguan alam. c.
Melakukan pemetaan kebutuhan tenaga keamanan setiap tahapan. d.
Merencanakan pengamanan setiap tahapan Pilkades khususnya pemungutan suara.
e. Mengkoordinasikan dengan pihak keamanan instansi terkait mengenai
pengamanan Pilkades. f.
Melakukan koordionasi dengan pihak Kepolisian atas sepengetahuan Ketua Panitia, apabila ada indikasi gangguan keamanan dan ketertiban
Pilkdaes. g.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia berkaitan dengan Pelaksanaan Pilkdaes.
10. Seksi Konsumsi Irwan Kaban
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas penyediapenyaji konsumsi.
b. Menyiapkan konsumsi bagi kegiatan rapat-rapat Pilkades.
c. Menyiapkan dan mendistribusikan konsumsi bagi panitia, petugas dan
tamu undangan. Susunan Panitia Pemilihan Kepala Desa Kutambaru KecamatanMunthe
Kabupaten Karo tahun 2011 diatas telah sesuai dengan yang diamanatkan dalam Pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 02 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan, Dan Pemberhentian Kepala Desa.Pada pemilihan kepala Desa Kutambaru Kecamatan Munthe
Kabupaten Karo tahun 2011 ini, panitiapemilihan menghadapi kendala awal yaitu
terbatasnya waktu untukmempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepala desa. Pembentukan panitiapemilihan kepala Desa Kutambaru Kecamatan Munthe
Kabupaten Karo secara resmi dilaksanakan pada hari Kamis,15Maret 2008. Dengan demikian panitia hanya memiliki waktu kurang dari duaminggu untuk
mempersiapkan semua perlengkapan pelaksanaan pemilihan kepaladesa karena proses penjaringan dan penyaringan Calon Kepala Desa dimulaitanggal 11
Februari – 25 Februari 2008.
31
Kampanye merupakan bagian dari penyelenggaraan dari proses pemilihankepala desa. Penyelenggaraan kampanye dilakukan dari tanggal 26
sampai 30Maret 2008 secara bergantian antara calon satu dengan calon lain sesuai denganjadwal yang telah ditentukan oleh panitia pemilih.Kampanye berjalan
dengan lancar.Semua Calon Kepala Desa aktifmelakukan kampanye.Tidak ada gejolak di masyarakat karena sebelum kampanye ketiga calon telah
diketemukan.Panitia memberikan sosialisasi kepada Calon Kepala Desa tentang rambu-rambu kampanye sebagaimana diatur dalam Perda Pemerintah Kabupaten
Karo Nomor 14 Tahun 2008.Pada setiap kegiatan kampanye Seksi Keamanan selalu menempatkan petugas untuk mengawasi jalannya kampanye.
Larangan kampanye adalah sebagai berikut : 1.
Mempersoalkan Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD 1945, SARA Suku, Agama, Ras dan Antar golongan;
31
Hasil Wawancara dengan Sebar Simanjorang, Selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa, tanggal 17 September 2014.
2. Memfitnah, melakukan kekerasan, mengintimidasi, menghina dan
menyinggung kehormatan calon lain, pemerintah dan pejabatnya, peranan organisasi sosial politik;
3. Mengganggu keamanan dan ketertiban umum;
4. Melibatkan Panitia Pemilihan, Perangkat Desa dan BPD;
5. Melakukan kegiatan yang dapat merugikan calon lain;
6. Menggunakan tempat-tempat ibadah dan sarana pendidikan; dan
7. Menyebarkan brosur, selebaran yang bersifat menghasut yang dapat
meretakkan persatuan dan kesatuan masyarakat serta stabilitas pemerintahan desa.
8. Pelaksanaan kampanye dilarang dalam bentuk penghamburan uang dan
adu domba serta dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada pemilih dengan dalih apapun.
F. Pemungutan dan Perhitungan Suara serta Pengumuman dan Penetapan