Pembangunan Ekonomi di Provinsi Banten 4.11 5.07 5.63 5.88 5.57 6.04 5.82

55

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pembangunan Ekonomi di Provinsi Banten

Pertumbuhan ekonomi merupakan realisasi hasil pembangunan ekonomi yang dilaksanakan pada suatu daerah dalam suatu periode. Gambaran kinerja ekonomi dapat dilihat dari perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Fluktuasi laju pertumbuhan ekonomi secara riil periode 2001 - 2008 di Provinsi Banten dapat dilihat melalui penyajian laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan. Tabel 5.1. Laju Petumbuhan PDRB ADHK Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Banten Tahun 2001-2008 Lapangan Usaha 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pertanian 4.74 1.61 2.96 2.07 2.66 0.63 4.22 3.18 Pertambangan Dan Penggalian 14.73 2.29 5.50 4.75 4.82 3.75 12.65 14.23 Industri Pengolahan 4.13 2.70 3.41 4.39 4.42 5.43 3.10 2.31 Listrik, Gas Dan Air Bersih 8.20 6.96 5.63 5.99 6.22 2.19 4.73 7.76 B A N G U N A N 0.26 5.45 5.51 9.71 9.52 5.18 13.10 6.92 Perdagangan, Hotel Dan Restoran 1.82 6.06 5.81 6.25 8.84 7.28 11.52 10.95 Pengangkutan Dan Komunikasi 8.73 7.15 6.64 9.65 8.16 10.31 6.71 7.27 Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan 8.82 14.61 50.82 21.39 11.98 8.23 13.24 16.45 Jasa-Jasa 3.96 6.56 4.84 6.10 6.46 9.44 9.62 12.33 PDRB

3.95 4.11 5.07 5.63 5.88 5.57 6.04 5.82

Sumber: PDRB BPS, 2008 Berkaitan dengan suatu sektor memiliki laju pertumbuhan relatif tinggi pada kurun waktu yang relatif panjang, maka diharapkan sektor ini mampu mengangkat perekonomian di Provinsi Banten. Sebaliknya, bila suatu sektor 56 memiliki laju pertumbuhan relatif rendah atau bahkan minus, maka akan menimbulkan kekhawatiran bahwa sektor ini akan cenderung memperlambat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten secara keseluruhan, namun masih perlu diperhatikan sumbangan masing masing sektor terhadap pertumbuhannya. Dalam kurun waktu 2001 – 2008, perekonomian Provinsi Banten mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup berfluktuatif. Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten mulai tahun 2001 hingga tahun 2005 terus mengalami kenaikan yaitu dari 3,95 persen pada tahun 2001 menjadi 5,88 persen pada tahun 2005, sedangkan pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam kurun waktu penelitian adalah pada tahun 2007 yaitu sebesar 6,04 persen. Sejak tahun 2001 hingga 2008 hampir keseluruhan sektor ekonomi yang ada memiliki pertumbuhan positif, kecuali pada keuangan, persewaan dan jasa perusahaan pada tahun 2001 yang mengalami nilai berfluktuatif. Pada tahun 2006, sektor listrik gas dan air bersih memiliki laju pertumbuhan yang negatif yaitu negatif 2,19 persen dan sektor pertanian sebesar negatif 0,63 persen, namu kondisi ini tidak terus berlangsung akhirnya pada tahun 2007 dan 2008 telah terjadi pertumbuhan yang positif di semua sektor. Pada tahun 2006-2008 sektor yang mempunyai laju pertumbuhan yang tinggi yaitu keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Tingginya laju pertumbuhan pada sektor ini disebabkan semakin banyaknya kebutuhan untuk kegiatan perekonomian baru dan semakin mudahnya layanan perbankan, begitu juga semakin meningkatnya pembangunan fisik di provinsi banten. Sektor lain yang juga memiliki laju pertumbuhan tinggi pada tahun 2006-2008 adalah sektor 57 pertambangan dan penggalian serta bangunan masing-masing berkisar antara 6 sampai 15 persen. Hingga tahun 2008, kedua sektor merupakan sektor yang memiliki laju pertumbuhan tertinggi. Jika dilihat menurut kabupatenkota di provinsi banten maka rata-rata pertumbuhan PDRB dari tahun 2001 – 2008 yang tertinggi adalah Kabupaten Cilegon yaitu 6,55 persen. Pada tahun-tahun berikutnya mulai tahun 2001 hingga tahun 2008, pertumbuhan ekonomi setiap kabupatenkota di provinsi banten bernilai positif, Sedangkan kabupatenkota yang mempunyai pertumbuhan dibawah rata-rata Provinsi Banten pada tahun yang sama yaitu: kabupaten pandeglang, lebak dan serang Tabel 5.2. Pertumbuhan Ekonomi Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten Tahun 2001-2008 KabupatenKota 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pandeglang 3.96 5.05 4.56 5.18 5.84 4.00 4.14 3.62 Lebak 4.90 3.36 3.50 4.06 3.74 3.15 4.90 4.06 Tangerang 5.17 4.66 4.45 6.41 7.32 6.88 6.90 6.22 Serang 3.10 3.52 4.23 4.39 4.39 4.82 4.71 3.95 Tangerang 3.43 5.94 6.92 5.75 6.89 6.85 6.86 6.37 Cilegon 8.32 7.10 7.27 7.31 6.23 5.64 5.48 5.02 PDRB 3.95 4.11 5.07 5.63 5.88 5.57 6.04 5.82 Sumber: PDRB BPS, 2008 Perbandingan pertumbuhan PDRB antar kabupatenkota dapat dilihat pada gambar 5.2. Pertumbuhan PDRB kabupatenkota relatif sama dengan Pertumbuhan PDRB Provinsi Banten. 58 - 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Pandeglang Lebak Tangerang Serang Tangerang Cilegon provinsi Gambar 5.1. Grafik Pertumbuhan PDRB menurut kabupatenkota, 2001 – 2008

5.2 Struktur Perekonomian Provinsi Banten