Chow Test Haussman Test

dalam intersep, dan deviasi acak dari rata-rata tersebut sama dengan komponen galat, u i dan v t .

3.3. Metode Pemilihan Model

3.3.1. Chow Test

Gujarati dalam Hartati 2008 menjelaskan bahwa Chow test digunakan untuk menentukan model yang akan digunakan, apakah lebih tepat dijelaskan oleh model Pooled OLS atau model Fixed Effect. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa asumsi konstan slope dan intersep pada model Pooled OLS pada kenyataannya tidak cukup realistis. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H : Model adalah model Pooled Least Square H 1 : Model adalah model Fixed Effect Dasar penolakan terhadap H adalah dengan menggunakan F-statistic seperti yang dirumuskan oleh Chow: 1 2 2 1 K N NT ESS N ESS ESS CHOW − − − − = dimana: 1 ESS = Residual Sum Square hasil pendugaan model pooled least square 2 ESS = Residual Sum Square hasil pendugaan model fixed effect N = Jumlah data cross section T = Jumlah data time series K = Jumlah variabel penjelas Statistik Chow test mengikuti distribusi F-statistic dengan derajat bebas N-1,NT-N-K, jika nilai CHOW statistic F-stat hasil pengujian lebih besar dari F-tabel, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H sehingga model yang digunakan adalah fixed effect, dan begitu juga sebaliknya.

3.3.2. Haussman Test

Gujarati dalam Hartati 2008 menjelaskan bahwa pengujian yang dilakukan setelah Chow Test adalah Haussman Test, yang digunakan untuk menentukan apakah model lebih tepat dijelaskan dengan model fixed effect atau model random effect. Hausman test dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H : Model adalah model Random Effect H 1 : Model adalah model Fixed Effect Dasar penolakan H dengan membandingkan Statistik Hausman dengan Chi-Square. Statistik Hausman dirumuskan dengan: 1 1 b M M b m − − − = − β β 2 χ ≈ Dimana β adalah vektor untuk statistik variabel fixed effect, b adalah vektor statistik variabel random effect, M adalah matriks kovarians untuk dugaan fixed effect model , dan 1 M adalah matriks kovarians untuk dugaan random effect model . H ditolak jika nilai m hasil pengujian lebih besar dari 2 χ -tabel, sehingga model yang digunakan adalah model fixed effect, dan begitu pula sebaliknya.

3.4. Model Penelitian