Prinsip Dasar Pinjaman Daerah Jenis Dan Jangka Waktu Pinjaman Daerah Sumber Pinjaman Daerah

32 Menurut Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang telah direvisi melalui Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 menetapkan bahwa pinjaman daerah adalah sebagai salah satu sumber penerimaan daerah dalam rangka desentralisasi yang dicatat dan dikelola dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah. Dana pinjaman daerah ini merupakan pelengkap dari sumber-sumber penerimaan daerah yang ada dan ditujukan untuk membiayai pengadaan prasarana daerah atau harta tetap yang lain berkaitan dengan kegiatan yang bersifat meningkatkan penerimaan yang dapat digunakan untuk mengembalikan pinjaman serta memberiikan manfaat bagi pelayanan masyarakat. Selain itu daerah dimungkinkan pula melakukan pinjaman dengan tujuan lain, seperti mengatasi masalah jangka pendek yang berkaitan dengan arus kas daerah.

a. Prinsip Dasar Pinjaman Daerah

1 Pinjaman Daerah adalah salah satu alternatif sumber pembiayaan Daerah dalam pelaksanaan desentralisasi, termasuk untuk menutup kekurangan arus kas; 2 Pinjaman Daerah digunakan untuk membiayai kegiatan yang merupakan inisiatif dan kewenangan Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan; 3 Daerah tidak dapat melakukan pinjaman langsung kepada pihak luar negeri; 4 Pemerintah dapat memberikan pinjaman kepada pemerintah daerah yang dananya berasal dari luar negeri On-Lending; 33 5 Tidak melebihi Batas Defisit APBD dan Batas Kumulatif Pinjaman Daerah yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Jenis Dan Jangka Waktu Pinjaman Daerah

Pinjaman daerah dibagi menjadi tiga yaitu : 1 Pinjaman Jangka Panjang adalah pinjaman daerah dengan jangka waktu lebih dari satu tahun dengan persyaratan bahwa pembayaran kembali pinjaman berupa pokok pinjamanan,bunga dan biaya lain sebagian atau keseluruhan harus dilunasi pada tahun-tahun anggaran berikutnya. 2 Pinjaman Jangka Menengah adalah pinjaman daerah dengan jangka waktu lebih dari sat tahun dengan persyaratan bahwa pembayaran kembali pinjaman berupa pokok pinjaman, bunga dan biaya lain harus dilunasi dalam kurun waktu yang tidak melebihi sisa masa jabatan kepala daerah yang bersangkutan. 3 Pinjaman Jangka Pendek adalaha pinjaman daerah dengan jangka waktu kurang atau sama dengan satu tahun dengan persyaratan bahwa pembayaran kembali pinjaman berupa pokok pinjamna, bunga dan biaya lain seluruhnya harus dilunasi dalam tahun anggaran bersangkutan.

c. Sumber Pinjaman Daerah

1 Pemerintah : Pendapatan Dalam Negeri Rekening Pembangunan Daerah 2 Pinjaman Luar Negeri Subsidiary Loan Agreement [SLA] on lending 34 3 Pemerintah daerah lain 4 Lembaga keuangan bank 5 Lembaga keuangan bukan bank; dan 6 Masyarakat Pinjaman daerah yang bersumber dari pemerintah diberikan melalui menteri keuangan, sedangkan pinjaman daerah yang bersumber dari masyarakat berupa Obligasi Daerah diterbitkan melalui pasar modal.

d. Persyaratan Pinjaman Daerah