39
C. Hipotesis 1. Keterkaitan antara
Leverage terhadap Nilai Perusahaan
Leverage merupakan rasio yang menghitung seberapa jauh dana yang disediakan oleh kreditur, juga sebagai rasio yang
membandingkan total hutang terhadap keseluruhan aktiva suatu perusahaan. Apabila investor melihat sebuah perusahaan dengan aset
yang tinggi namun risiko leverage nya juga tinggi, maka akan berpikir dua kali untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut, karena
dikhawatirkan asset tinggi tersebut di dapat dari hutang yang akan meningkatkan risiko investasi apabila perusahaan tidak dapat melunasi
kewajibanya tepat waktu. Hal tersebut akan membuat investor berhati-hati untuk
berinvestasi di perusahaan yang rasio leverage nya tinggi karena semakin tinggi rasio leveragenya semakin tinggi pula resiko investasinya.
Penelitian Eno Fuji 2014 mengemukakan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
H1 : Variabel leverage berpengaruh secara negatif terhadap nilai perusahaan.
2. Keterkaitan antara ROA terhadap Nilai Perusahaan
Para investor melakukan overview suatu perusahaan dengan melihat rasio keuangan sebagai alat evaluasi investasi, karena rasio
keuangan mencerminkan tinggi rendahnya nilai perusahaan. Jika investor ingin melihat seberapa besar perusahaan menghasilkan return atas
40
investasi yang akan mereka tanamkan, yang akan dilihat pertama kali adalah rasio profitabilitas.
Penelitian yang dilakukan Helmi 2013 itu pun menunjukkan bahwa variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. H2 : Variabel ROA berpengaruh secara positif terhadap nilai perusahaan
3. Keterkaitan antara Investment Opportunity Set IOS dengan Nilai
Perusahaan
Investment Opportunity Set merupakan nilai dari suatu perusahaan sebagai sebuah kombinasi asset in place dengan investment option pada
masa depan. IOS memberi petunjuk yang lebih luas dimana nilai perusahaan tergantung pada pengeluaran perusahaan dimasa yang akan
datang. Jadi prospek perusahaan dapat ditaksir dari investment opportunity set IOS, yang didifinisikan sebagai kombinasi antara aktiva
yang dimiliki assets in place dan pilihan investasi dimasa akan datang
dengan net present value positif.
Penelitian yang dilakukan oleh Pratiska 2013 mengemukakan variabel Investment Opportunity Set berpengaruh secara positif terhadap
variabel nilai per usahaan. H3 : Investment Opportunity Set berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
4. Keterkaitan antara Dividend Payout Ratio dengan Nilai
Perusahaan.
41
Nilai perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan membayar dividend. Ada saatnya dividend tersebut tidak dibagikan oleh
perusahaan karena perusahaan merasa perlu untuk menginvestasikan kembali laba yang diperolehnya. Besarnya dividend tersebut dapat
mempengaruhi harga saham. Apabila dividen yang dibayar tinggi, maka harga saham cenderung tinggi sehingga nilai perusahaan juga tinggi dan
jika dividen dibayarkan kepada pemegang saham kecil maka harga saham perusahaan yang membagikannya tersebut juga rendah. Kemampuan
sebuah perusahaan membayar dividend erat hubungannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Jika perusahaan memperoleh
laba yang tinggi, maka kemampuan perusahaan akan membayarkan dividen juga tinggi. Dengan dividend yang besar akan meningkatkan nilai
perusahaan Harjito dan Martono, 2005.
H4 : Dividend berpengaruh secara positif terhadap nilai perusahaan
5. Keterkaitan antara Leverage, Return On Asset, Investment