50
Y adalah yang telah diprediksi sedangkan sumbu X adalah residual. Jika ada pola tertentu maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas,
namun jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas
Ghozali, 2011.
3. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi Adj R
2
pada intinya adalah mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai Adj R
2
adalah diantara nol dan satu. Jika nilai Adj R
2
berkisar hampir satu, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dan sebaliknya jika
nilai Adj R
2
semakin mendekati angka nol, berarti semakin lemah kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen
Ghozali, 2011.
4. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model persamaan regesi berganda. Model ini
digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio
dalam suatu persamaan linier Indriantoro dan Bambang, 2002. Variabel independen terdiri dari Leverage, ROA, Investment
Opportunity Set, serta Dividend Payout Ratio sedangkan variabel
51
dependennya adalah Nilai Perusahaan. Persamaan regresi yang diinterpretasikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+
Keterangan:
Y = Nilai perusahaan
α
= Intercept atau konstanta
β
1
= Koefisien regresi pertama, yaitu besarnya perubahan Y apabila X
1
berubah sebesar 1 satuan
X
1
=
Leverage
β
2
=
Koefisien regresi kedua, yaitu besarnya perubahan Y apabila X
2
berubah sebesar 1 satuan
X
2
=
ROA
β
3
= Koefisien regresi ketiga, yaitu besarnya perubahan
Y apabila X
3
berubah sebesar 1 satuan
X
3
= Investment Opportunity Set IOS
= Koefisien regresi keempat, yaitu besarnya perubahan Y apabila
X
4
berubah sebesar 1 satuan
= Dividend Payout Ratio
ε
= Error term Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji koefisien determinan
Adjusted R Square Adj R
2
, uji F dan uji t. a. Uji F
52
Uji ini pada dasarnya menunujukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2011. Jika nilai signifikansi 0,05 maka H
a
diterima dan sebaliknya, jika nilai signifikansi 0,05 maka H
a
ditolak. b. Uji t
Uji ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual parsial dalam menerangkan
variasi-variabel dependen Ghozali, 2011. Langkah yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah dengan menentukan level of
significance-nya. Level of significance yang digunakan adalah sebesar 5 atau α = 0,05. Jika sign. t 0,05 maka H
a
ditolak namun jika sign. t 0,05 maka H
a
diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen Ghozali, 2011.
E. Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Independen