Identifikasi Persepsi Masyarakat Perumahan The Green terhadap

f. Variabel jumlah jendela diduga akan berpengaruh positif terhadap harga rumah karena semakin banyak jumlah jendela yang terdapat di rumah maka harga rumah semakin tinggi. V GAMBARAN UMUM

5.1 Gambaran Umum PT. Bumi Serpong Damai BSD Tbk.

PT. Bumi Serpong Damai BSD Tbk didirikan pada tahun 1984 oleh suatu konsorsium pemegang saham untuk mengembangkan suatu kota mandiri di atas lahan seluas sekitar 6.000 hektar yang terletak di Barat Daya Jakarta. Perseroan mulai beroperasi komersial pada tahun 1989 sebagai pengembang pembangunan kota mandiri BSD. Mulai tahun 2003, proyek raksasa ini sepenuhnya dikelola oleh Sinarmas Developer and Real Estate, salah satu developer terkemuka di Indonesia. Infrastruktur kelas utama dan fasilitas yang lengkap telah dibangun di kota BSD serta dikelola oleh para profesional yang berkomitmen sepenuhnya, baik terhadap para penghuni maupun pemegang saham stakeholders. Menurut Real Estate Indonesia, kota BSD akan menjadi salah satu kota mandiri terbesar yang dikembangkan oleh swasta dalam izin lokasi yang diberikan di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jabodetabek di Indonesia dan terdiri atas kombinasi perumahan, kawasan industri, dan suatu kawasan niaga terpadu 3 . Fokus Kota BSD adalah untuk menyediakan kawasan dan tempat tinggal yang berkualitas untuk para pemukim, menciptakan komunitas usaha komersial dan menyediakan fasilitas untuk industri dan perdagangan dalam wilayah pembangunan kota tersebut. Kota BSD akan didukung dengan sarana sosial dan rekreasi, serta prasarana dan teknologi yang memadai untuk mendukung usaha- usaha komersial para pemukim dan menyediakan fasilitas untuk industri dan perdagangan dalam wilayah pembangunan kota tersebut.

5.2 Gambaran Umum Kota Bumi Serpong Damai

Menurut Herlyna 2000, Kota BSD terletak di Kabupaten Tangerang. Batas-batas administrasi tapak perencanaan BSD seluas 6.000 hektar meliputi 18 desa pada dua kecamatan yaitu: 3 http:www.bsdcity.comsitethe-citymasterplan diakses pada tanggal 10 Agustus 2013 1. Kecamata Serpong terdiri dari 9 desa yaitu Desa Lengkong Gudang, Rawa Buntu, Ciater, Lengkong Wetan, Serpong, Buaran, Sampora, Kademangan, dan Setu. 2. Kecamatan Legok terdiri dari 9 desa yaitu Desa Situ Gadung, Kadusirung, Cicalengka, Pagedangan, Lengkong Kulon, Jatake, Cijantra, Legok, dan Cisauk. Secara topografis BSD terpecah menjadi dua oleh Sungai Cisadane, dan secara administratif bagian timur termasuk Kecamatan Serpong dan bagian Barat termasuk Kecamatan Legok. Kota BSD terletak sekitar 25 km barat daya Jakarta dan terhubung dengan baik dengan Jakarta dan berbagai bagian dari wilayah Jabodetabek melalui jaringan jalan utama dan sekunder. Selain kedekatan dan aksesibilitas dari wilayah Jabodetabek, kota BSD terletak sekitar 20 km dari Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta, dan 40 km dari Pelabuhan Tanjung Priok. Kota BSD dilalui oleh jalan tol Serpong-Jakarta, yang terhubung dengan jalan lingkar luar jakarta, sehingga meningkatkan aksesibilitas ke Jakarta secara signifikan. Sumber: Kecamatan Serpong 2013 Gambar 2 Peta Pencapaian Lokasi Kota BSD

5.3 Gambaran Umum Tempat Penelitian

PT. Bumi Serpong Damai BSD membangun proyek perumahan The Green di atas lahan seluas 80 hektar pada awal Maret 2005. Lokasi perumahan The Green berada di tempat yang sangat prima, tepatnya di mulut gerbang tol Kota BSD – Pondok Indah. The Green merupakan proyek perumahan terbaru yang dikembangkan di BSD dan meru pakan bagian dari seri „The Masterpiece Cluster‟ dimana dikembangkan 8 klaster yang terintegrasi dengan suasana alam di lahan dengan luas sekitar 80 hektar. Proyek perumahan The Green dikembangkan dalam waktu empat tahun, dan di dalam nya terdapat kurang lebih 600 unit hunian dalam 8 klaster. Perumahan The Green menawarkan bangunan-bangunan rumah bergaya art deco, modern classic, dan modern minimalist. Klaster rumah yang ditawarkan di perumahan The Green meliputi Manhattan Forum, Venetian, Vineyard, Monte Carlo, Belagio, Banyan Ville, Mirage, dan Blossom Ville. Kawasan perumahan tersebut dilengkapi dengan danau buatan yang letaknya di tengah perumahan, sehingga klaster-klaster yang ada dibuat saling bersebelahan dan dibuat mengelilingi danau. Danau tersebut tidak digunakan untuk tempat umum atau sarana bermain, namun hanya sebagai aspek keindahan kawasan yang ada disekitarnya. Selain itu, di dalam perumahan The Green juga terdapat sungai dan air terjun, fasilitas seperti ruko, pertokoan, gym yang letaknya di luar klaster. Dilihat dari segi penataan lingkungan, perumahan The Green ini disekelilingi oleh tanaman dan pepohonan. Selain itu juga terdapat taman-taman yang terdapat di masing-masing klaster, sedangkan klaster tiap rumah ditata memanjang dengan menghadap jalan yang lebarnya sekitar enam meter yang juga dipenuhi pepohonan.

5.4 Gambaran Umum Responden

Berikut ini akan dikemukakan gambaran umum responden yang menjadi objek dalam penelitian ini, yaitu responden yang tinggal di perumahan The Green BSD. Responden yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 65 orang. Responden akan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu: Responden menurut jenis kelamin, usia, status martial, jumlah tanggungan keluarga, pendidikan formal terakhir, pekerjaan, tingkat pendapatan, kategori penduduk, dan lama tinggal.

5.4.1 Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian pada responden yang tinggal di perumahan The Green BSD menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang tinggal di perumahan The Green BSD berjenis kelamin laki-laki sebanyak 33 responden 50,77, dan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 32 responden 49,23. Sebaran responden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Sebaran responden menurut jenis kelamin Jenis Kelamin Responden Jumlah orang Persentase Laki-laki 33 50,77 Perempuan 32 49,23 Jumlah 65 100,00 Sumber: Data Primer, diolah 2014

5.4.2 Usia Responden

Berdasarkan hasil penelitian, responden memiliki tingkat usia yang bervariasi, dari 25 tahun sampai 60 tahun. Jumlah responden terbanyak berada pada usia 35 hingga 50 tahun yaitu sebanyak 39 orang 60. Responden pada usia lebih dari 50 tahun memiliki jumlah paling sedikit yaitu sebanyak sembilan orang 13,85. Sebaran responden menurut usia dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Sebaran responden menurut usia Usia Responden Jumlah orang Persentase 25 – 35 17 26,15 35 – 50 39 60,00 50 9 13,85 Jumlah 65 100,00 Sumber: Data Primer, diolah 2014

5.4.3 Status Martial Responden

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki status martial sudah menikah yaitu sebanyak 62 orang 96, dan yang tidak atau belum menikah yaitu sebanyak 3 orang 4. Sebaran responden menurut status martial dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Sebaran responden menurut status martial Status Martial Responden Jumlah orang Persentase Sudah Menikah 62 95,38 Belum Menikah 3 4,62 Jumlah 65 100,00 Sumber: Data Primer, diolah 2014

5.4.4 Jumlah Tanggungan Responden

Jumlah tanggungan yang dimaksud adalah tanggungan yang mencakup keluarga inti suami, istri, dan anak serta tanggungan bukan keluarga inti yang tinggal di rumah responden. Jumlah tanggungan responden mayoritas berkisar antara empat hingga enam orang yaitu sebanyak 45 orang 70,67, dan yang paling terkecil yaitu jumlah tanggungan lebih dari enam orang sebanyak 2 orang 2,66. Sebaran responden menurut jumlah tanggungan responden dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Sebaran responden menurut jumlah tanggungan responden Jumlah Tanggungan Responden Jumlah orang Persentase 1 – 3 orang 18 27,69 4 – 6 orang 45 69,23 6 orang 2 3,08 Jumlah 65 100,00 Sumber: Data Primer, diolah 2014

5.4.5 Tingkat Pendidikan Formal Responden

Diketahui bahwa tingkat pendidikan formal responden bervariasi mulai dari SLTP hingga memperoleh pendidikan di perguruan tinggi. Namun, sebagian besar responden memiliki pendidikan yang cukup tinggi hingga pendidikan di perguruan tinggi. Pendidikan terendah responden yang ditemui adalah latar belakang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama SMP. Sebagian besar responden memiliki latar belakang pendidikan lulusan sarjana S1S2S3 yaitu sebanyak 54 orang 83,08, dan sebagian kecil responden memiliki latar belakang pendidikan lulusan Sekolah Menengah Atas SMA yaitu sebanyak satu