Hasil Penentuan Kurva Serapan Maksimum

34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penentuan Kurva Serapan Maksimum

Penentuan kurva serapan maksimum dilakukan pada panjang gelombang 200–400 nm. Pengukuran kafein dan asam sitrat dilakukan pada konsentrasi 10 μgmL dan konsentrasi 500 μgmL secara berturut-turut. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh serapan maksimum kafein baku pada panjang gelombang 272,60 nm. Panjang gelombang tersebut mendekati panjang gelombang kafein pada serapan maksimum menurut Moffat, dkk., 2005, yaitu 273 nm. Sedangkan serapan maksimum asam sitrat didapat pada gelombang 208,20 nm tidak berbeda jika dibandingkan dengan panjang gelombang asam sitrat pada serapan maksimum yang diperoleh dari penelitian sebelumnya yaitu 208,0 nm Sari, 2014. Kurva serapan maksimum kafein konsentrasi 10 μgmL dan asam sitrat konsentrasi 500 μgmL dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2. nm. 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 A bs . 1.55882 1.00000 0.50000 0.00000 -0.13602 35 nm. 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 A bs . 0.56764 0.40000 0.20000 0.00000 36 tindih serapan kafein, serapan derivat pertama kafein dan serapan derivat kedua kafein dalam berbagai konsentrasi, masing-masing dapat dilihat pada Gambar 4.3, Gambar 4.4 dan Gambar 4.5. nm. 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 A bs . 2.50163 2.00000 1.50000 1.00000 0.50000 0.00000 37 nm. 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 A bs . 0.01665 0.00000 -0.02000 -0.04038 38 dengan konsentrasi 200 μgmL; 300 μgmL; 400 μgmL; 500 μgmL dan 600 μgmL dapat dilihat pada Lampiran 9 halaman 87 - 89. Kurva tumpang tindih serapan asam sitrat, serapan derivat pertama asam sitrat dan serapan derivat kedua asam sitrat dalam berbagai konsentrasi, masing-masing dapat dilihat pada Gambar 4.6, Gambar 4.7 dan Gambar 4.8. nm. 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 A bs . 0.68083 0.60000 0.40000 0.20000 0.00000 -0.06695 39 nm. 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 A bs . 0.00209 0.00000 -0.00200 -0.00316 40 nm. 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 A bs . 0.09317 0.05000 0.00000 -0.05000 -0.10000 -0.13195 41 Gambar 4.11 dan Gambar 4.12. nm. 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 A bs . 0.01665 0.00000 -0.02000 -0.04038 42 Berdasarkan gambar 4.9 sampai Gambar 4.12 diatas, didapatkan panjang gelombang zero crossing dari masing- masing kafein dan asam sitrat pada derivat pertama dan kedua yang selanjutnya ditumpangtindihkan untuk menentukan panjang gelombang analisis.

4.5 Hasil Penentuan Panjang Gelombang Analisis Kafein dan Asam Sitrat