2.9.2 Perancangan Sistem
2.9.2.1 Pengertian Perancangan Sistem
Menurut Whitten et al. 2004, p39, Perancangan Sistem merupakan spesifikasi atau konstruksi dari suatu solusi yang berbasis
komputer dan teknis bagi kebutuhan-kebutuhan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem. Catatan: Rancangan mengambil
bentuk dari sebuah working prototype. Menurut Romney dan Steinbart 2006, p792, “System design is
the process of preparing detailed specification for the development of the new information systems”. Dengan demikian, Perancangan Sistem adalah
proses menyiapkan spesifikasi secara rinci untuk pengembangan sistem informasi yang baru.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem merupakan proses menyiapkan spesifikasi dari suatu solusi untuk
pengembangan sistem informasi sesuai kebutuhan yang diidentifikasikan dalam analisis sistem.
2.9.2.2 Tahapan Perancangan Sistem
Berdasarkan pendapat Bodnar dan Hopwood 2001, p511-515, tahapan dalam perancangan sistem adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi alternatif-alternatif perancangan.
2. Mempersiapkan spesifikasi-spesifikasi perancangan.
3. Mempersiapkan dan mengajukan spesifikasi-spesifikasi perancangan sistem.
4. Perencanaan blueprinting proses bisnis.
2.10 Konsep Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek
2.10.1 Pengertian Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek
Menurut Mathiassen et al. 2000, p12, “Object oriented analysis and design is a collection of general guidelines for carrying out analysis and
design”. Menurut Mathiassen, analisis dan perancangan berorientasi objek merupakan kumpulan dari langkah-langkah secara umum untuk menyelesaikan
analisis dan perancangan. Menurut Whitten et al 2004, p31, “Object Oriented Analysis and
Design is a collection of tools and techniques for systems development that will utilize object technologies to construct a system and its software”. Dengan
demikian, analisa dan perancangan berorientasi objek adalah sekumpulan tool dan teknik untuk pengembangan sistem yang akan memberikan kegunaan bagi
object teknologi untuk membangun sebuah sistem dan softwarenya. Menurut Mathiassen et al 2000, p15, “Analisis dan perancangan
berorientasi objek tersebut mempunyai empat aktifitas utama yang digambarkan sebagai berikut : “