baku yaitu 0,119 mgl. Kadar Nitrat tertinggi untuk air baku yaitu 6,061 mgl. Kadar Nitrat terendah untuk air minum yaitu 0,201. Kadar Nitrat tertinggi untuk air minum
yaitu 5,023. Kemudian rata-rata kadar Nitrat pada air baku yaitu 1,82188 mgl. Dan rata-kadar Nitrat pada air minum yaitu 1,91362 mgl.
Kemudian setelah itu data dikategorikkan dengan membandingkan hasil pemeriksaan laboratorium pada UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi
Sumatera Barat dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium diatas dapat juga dilihat bahwa
seluruh sampel air depot air minum isi ulang 100 memenuhi syarat pemeriksaan kandungan nitrat pada air sebelum diolah. Dan seluruh sampel air depot air minum isi
ulang 100 memenuhi syarat pemeriksaan kandungan nitrat pada air setelah diolah.
4.7 Tabulasi Silang
4.7.1 Tabulasi Silang Antara Lama Operasi dengan Pengawasan Internal
Lama operasi depot air minum isi ulang berdasarkan pengawasan internal depot air minum isi ulang dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut :
Tabel 4.16 Tabulasi Silang Antara Lama Operasi Depot Air Minum Isi Ulang dengan Pengawasan Internal Depot Air Minum Isi Ulang Tahun
2012
No Lama Operasi
Pengawasan Internal MS
TMS Jumlah
1
1 Tahun 2
66,7 1
33,3 3
100
2 1-3 Tahun
6 75,0
2 25,0
8 100
3 3 Tahun
9 69,2
4 30,8
13 100
Total
17 100
7 100
24 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.16. diketahui bahwa dari 13 depot air minum isi ulang yang telah beroperasi selama lebih dari 3 tahun, sebagian besar tidak memenuhi
syarat pengawasan internal depot air minum isi ulang yaitu 9 depot air minum isi ulang 69,2. Begitu jugadengan 8 depot air minum isi ulang yang telah beroperasi
selama 1 sampai dengan 3 tahun, sebagian besar tidak memenuhi syarat pengawasan internal depot air minum isi ulang yaitu 6 depot air minum isi ulang 75 . Dan
juga dari 3 depot air minum isi ulang yang telah beroperasi selama kurang dari 1 tahun, sebagian besar tidak memenuhi syarat pengawasan internal depot air minum isi
ulang yaitu 2 depot air minum isi ulang 66,7. 4.7.2
Tabulasi Silang Antara Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dengan Pengawasan Internal
Hygiene sanitasi depot air minum isi ulang berdasarkan pengawasan internal
depot air minum isi ulang dapat dilihat pada tabel 4.17. berikut : Tabel 4.17 Tabulasi Silang Antara Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene
Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang dengan Pengawasan Internal Depot Air Minum Isi Ulang Tahun 2012
No Pelaksanaan
Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi
Pengawasan Internal MS
TMS Jumlah
1 Memenuhi Syarat
9 75,0
3 25,0
12 100
2
Tidak Memenuhi Syarat 8
66,7 4
33,3 12
100
Total 17
100 7
100 24
100 Berdasarkan tabel 4.17. diketahui bahwa dari 12 depot air minum isi ulang
tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi depot air minum isi ulang, sebagian besar tidak memenuhi syarat pengawasan internal depot air minum isi ulang yaitu 8 depot
air minum isi ulang 66,7. Sedangkan dari 12 depot air minum isi ulang yang
Universitas Sumatera Utara
memenuhi syarat hygiene sanitasi depot air minum isi ulang, sebagian besar tidak memenuhi syarat pengawasan internal depot air minum isi ulang yaitu 9 depot air
minum isi ulang 75.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
6.2. Karakteristik Depot Air Minum Isi Ulang