Bangunan Fisik Hygiene Sanitasi Depot Air Minum

14 depot air minum isi ulang 58,3 menggunakan sterilisasi dengan teknologi Reverse Osmosis.

4.3 Hygiene Sanitasi Depot Air Minum

4.3.1 Bangunan Fisik

Berdasarkan hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi pemeriksaan fisik depot air minum maka diperoleh gambaran bangunan fisik depot air minum. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut ini : Tabel 4.2. Distribusi Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygene Sanitasi Berdasarkan Penilaian Bangunan Fisik Depot Air Minum di Kota Padang Tahun 2012 Konstruksi lantai, dinding, dan langit-langit kokoh dan kuat Jumlah 1 Ya 22 91,7 2 Tidak 2 8,3 Jumlah 24 100 Pencahayaan 1 Cukup 16 66,7 2 Tidak cukup 8 33,3 Jumlah 24 100 Fasilitas sanitasi 1 Ada 9 37,5 2 Tidak ada 15 62,5 Jumlah 24 100 Terhindar dari lalat, kecoa dan vektor lainya 1 Ya 15 62,5 2 Tidak 9 37,5 Jumlah 24 100 Secara umum terlihat bersih, rapi dan teratur 1 Ya 18 75,0 2 Tidak 6 25,0 Jumlah 24 100 Berdasarkan tabel 4.2. tentang pelaksanaan penyelenggaraan hygiene sanitasi berdasarkan penilaian terhadap bangunan fisik depot air minum isi ulang di Universitas Sumatera Utara Kota Padang terlihat bahwa hampir seluruh yaitu 22 depot air minum isi ulang 91,7 memiliki konstruksi lantai dinding dan langit-langit yang kuat. Sebagian besar yaitu 16 depot air minum isi ulang 66,7 memiliki pencahayaan yang cukup. Selain itu sebagian besar yaitu 15 depot air minum isi ulang 62,5 tidak memiliki fasilitas sanitasi yang cukup. Namun sebagian besar yaitu 15 depot air minum isi ulang 62,5 terhindar dari lalat, kecoa dan vektor lainya. Dan sebanyak 18 depot air minum isi ulang 75,0 secara umum terlihat rapi bersih dan teratur. 4.3.2 Sumber Air Baku Berdasarkan hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi pemeriksaan fisik depot air minum isi ulang maka diperoleh data mengenai sumber air baku pada depot air minum isi ulang. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut ini : Tabel 4.3. Distribusi Hygiene Sanitasi Berdasarkan Sumber Air Baku Depot Air Minum di Kota Padang Tahun 2012 Izin pengangkutan air baku Jumlah 1 Memiliki 17 70,8 2 Tidak Memiliki 7 29,2 Jumlah 24 100 Bahan tangki terbuat dari bahan foodgrade 1 Ya 8 33,3 2 Tidak 16 66,7 Jumlah 24 100 Lama pengangkutan air baku 1 Memenuhi syarat 24 100 Jumlah 24 100 Berdasarkan tabel 4.3. tentang pelaksanaan penyelenggaraan hygiene sanitasi berdasarkan penilaian terhadap sumber air baku depot air minum isi ulang di Kota Padang terlihat bahwa sebagian besar yaitu 17 depot air minum isi ulang Universitas Sumatera Utara 70,8 memiliki izin pengangkutan air baku. Sedangkan sebagian besar yaitu 16 depot air minum isi ulang 66,7 bahan tangki tidak terbuat dari bahan foodgrade. Dan seluruh depot air minum isi ulang 100 memenuhi syarat lamanya waktu pengangkutan air baku.

4.3.3 Sarana Pengolahan Air Minum