Histologi Insang Hasil .1 Penelitian Pendahuluan

18

3.1.2.5 Analisa Keuntungan

Berikut ini merupakan analisa efisiensi biaya pengangkutan benih ikan gurame satu kantong dengan kepadatan sebanyak 50 ekorliter. Tabel 4. Perhitungan Pembiayaan dan keuntungan transportasi benih kepadatan 50 ekorℓ dengan perlakuan yang berbeda Jenis biaya 4 ppt 50eℓ Rp 6 ppt 50eℓ Rp 8 ppt 50eℓ Rp 10 ppt 50eℓ Rp  Oksigen murni per kantong 450 450 450 450  Plastik packing 1.500 1.500 1.500 1.500  Karet 10 10 10 10  Es batu 2.500 2.500 2.500 2.500  Karbon aktif 150 150 150 150  Zeolit 50 50 50 50  Garam 28 42 56 70  Transportasi per packing 7.000 7.000 7.000 7.000  Harga beli ikan gurame jempol 400x50 = 20.000 400x50 = 20.000 400x50 = 20.000 400x50 = 20.000 Total biaya 31.688 31.702 31.716 31.730 SR pengangkutan 86 35,33 16,67 5,33 Jumlah ikan hidup pasca pengangkutan ekor 43 18 9 3 Rata-rata biaya yang dikeluarkanekor pasca transportasi 736,93 1762 3524 10.577 Berdasarkan perhitungan biaya pengangkutan benih ikan gurame dengan perlakuan penambahan garam diperoleh efisiensi biaya yang berbeda untuk setiap perlakuan. Biaya terendah yang dikeluarkan yaitu pada perlakuan 4 gℓ sebesar Rp 739,93 dan tertinggi yaitu pada perlakuan 10 gℓ yaitu sebesar Rp 10.577.

3.1.2.6 Histologi Insang

Histologi adalah ilmu yang mempelajari anatomi secara mikroskopis, yaitu dengan menggunakan mikroskop untuk mengamatinya. Histologi juga mempelajari suatu organ atau bagian tubuh ikan secara lebih cermat, terinci hingga ke selnya. Gambar berikut merupakan hasil pengamatan histologi insang 19 pada benih ikan gurame setelah 72 jam perlakuan. Dari gambar tersebut dapat dilihat abnormalitas yang terjadi pada insang pada saat perlakuan pengepakan. Pada bagian insang perlakuan, 4 gℓ 6 gℓ, 8 gℓ, dan 10 gℓ ada bagian insang yang mengalami hiperplasia, eudema, telangiektasis dan nekrosis Gambar 11. a b c d Gambar 11. Histologi insang pada benih ikan gurame setelah 72 jam dengan perbesaran 400x skala bar mewakili 100 µm: a perlakuan 4 mℓ b perlakuan 6 mℓ c perlakuan 8 mℓ d perlakuan 10 mℓ Keterangan: A. Hiperplasia B. Nekrosis C. Eudema D. Telangiektasis E. Hemoragi. B C A E D E 1 1 A B C D C E C 20 3.2 Pembahasan 3.2.1 Penelitian Pendahuluan Tingkat kelangsungan hidup ikan pada hasil uji kemampuan puasa ikan menunjukkan selama kegiatan puasa yang dilakukan selama 6 hari benih ikan gurame dapat bertahan hidup hingga dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 100. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kematian ikan selama perlakuan lebih kurang 72 jam bukan dikarenakan ikan tidak diberi pakan tetapi karena faktor lain. Pemuasaan benih sebelum perlakuan adalah lebih kurang selama 2 hari. Hal ini dilakukan karena penurunan ekskresi ikan paling besar adalah pemuasaan selama 2 hari. Nilai tingkat konsumsi oksigen benih gurame dengan bobot ±1,7 gram yaitu sebesar 0,219 mgO 2 g setiap jam. Untuk pengangkutan gurame dengan kepadatan 50 ekor ℓ konsumsi oksigen diperkirakan sebesar 1340,28 mgO 2 Lampiran 1. Oleh karena itu, pasokan oksigen murni dengan nilai 5203 mgO 2 Lampiran 1. diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi oksigen benih selama perlakuan ±72 jam. Jika terjadi kematian ikan uji di media pengangkutan, hal ini bukan dikarenakan benih kekurangan oksigen terlarut namun dikarenakan faktor parameter kualitas air lainnya. Benih gurame dengan bobot 1,7 gram menghasilkan ekskresi amoniak sebesar 0.0037 mg ℓ setiap jam Lampiran 2. Berdasarkan hasil perhitungan maka diperkirakan nilai TAN selama 72 jam pada media pengepakan dengan jumlah ikan sebanyak 50 ekor yang diangkut adalah lebih kurang sebesar 22,644 mgℓ.

3.2.2 Penelitian Utama

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan penelitian transportasi ikan gurame ukuran ±4 cm dengan lama pengangkutan 72 jam dengan dosis zeolit 20 g ℓ dan karbon aktif 10 gℓ yang dilakukan oleh Maria 2010 yang mempero leh SR sebesar 84,17 dengan kepadatan optimum 40 ekorℓ. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terdapat pada perbedaan penambahan garam pada media pengangkutan. Adapun dosis yang digunakan pada penelitian tersebut yaitu zeolit 20 g ℓ dan karbon aktif 10 gℓ dan tanpa penambahan