8
2.3.2.6 Oksigen Terlarut DO, Karbon Dioksida CO
2
, Kesadahan, Derajat Keasaman, dan Suhu
Parameter kualitas air yang meliputi oksigen terlarut, karbon dioksida, kesadahan, derajat keasaman dan suhu diukur setiap 24 jam selama 72 jam.
2.3.2.7 Rancangan Percobaan
Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap RAL dengan lima perlakuan yaitu:
A = kepadatan 5 0 ekorℓ + 20 g zeolit + 10 g karbon aktif + 4 gℓ garam
B = kepadatan 5 0 ekorℓ + 20 g zeolit + 10 g karbon aktif + 6 gℓ garam
C = kepadatan 50 ekorℓ + 20 g zeolit + 10 g karbon aktif + 8 gℓ garam
D = kepadatan 50 ekorℓ + 20 g zeolit + 10 g karbon aktif + 10 gℓ garam
Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Model rancangan yang digunakan yaitu:
yij = µ + τi + έij Steel dan Torrie, 1982
Keterangan:
yij = data pada perlakuan kepadatan ke-i dan ulangan ke-j
µ = nilai tengah data
τi
= pengaruh perlakuan ke-i
έij
= kesalahan percobaan pada perlakuan kepadatan ke-j dan ulangan ke-i
2.3.2.8 Pengumpulan Data
Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tingkat kematian ikan, data kualitas air oksigen terlarut, nilai pH, suhu dan
total amoniak nitrogen, bobot ikan. Data tersebut akan digunakan untuk menghitung parameter yang diamati meliputi derajat kelangsungan hidup,
pertumbuhan bobot harian, dan NH
3.
2.3.2.9 Histologi
Tahapan histologi ini mengikuti prosedur yang telah disusun oleh Angka dkk 1990 tahapan ini meliputi tahapan fiksasi, dehidrasi, clearing, impregnasi,
blocking, pemotongan, hidrasi, pewarnaan, dan pengamatan. Tahapan ini dapat dilihat pada lampiran 25.
9
2.3.2.10 Analisis Data
Analisis data menggunakan analisis ragam Anova dengan uji F pada selang kepercayaan 95 menggunakan program Ms.Exel 2007 dan SPSS 16.0.
Apabila berpengaruh nyata, untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji Tukey. Parameter yang dianalisis adalah tingkat
kelangsungan hidup dan nilai kualitas air selama pengangkutan yang meliputi total amoniak nitrogen TAN, oksigen terlarut DO, karbon dioksida CO
2
, derajat keasaman pH, kesadahan dan suhu. Selain itu, laju pertumbuhan harian
dan tingkat kelangsungan hidup selama pemeliharaan pasca transportasi.
10
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil 3.1.1 Penelitian Pendahuluan
3.1.1.1 Kemampuan Puasa Ikan
Hasil uji kemampuan puasa benih ikan gurame yang dipelihara sebanyak 30 ekor menunjukkan bahwa ikan gurame tersebut dapat bertahan hidup selama 6
hari. Berikut merupakan data tingkat kelangsungan hidup dan kualitas air benih ikan gurame selama pemuasaan Tabel 2.
Tabel 2. Tingkat Kelangsungan Hidup Benih dan Kualitas Air Benih Ikan Gurame