Asam Laktat SENYAWA ANTIMIKROBA BAKTERI ASAM LAKTAT

9 pangan yang tercemar tersebut. Pangan yang telah difermentasi tersebut umumnya lebih awet dibanding bahan mentahnya. Dengan demikian sifat ini dapat digolongkan ke dalam biopreservatif yaitu proses pengawetan yang melibatkan organisme dalam hal ini bakteri asam laktat BAL. Hal ini sangat terkait dengan kemampuan bakteri yang terlibat dalam fermentasi tersebut untuk menghasilkan metabolit yang memiliki sifat antimikroba Buckle et al., 1987. Senyawa antimikroba merupakan senyawa biologis atau kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas mikroba. Menurut Fardiaz 1992, senyawa antimikroba dapat bersifat bakterisidal membunuh bakteri, bakteristatik menghambat pertumbuhan bakteri, fungisidal membunuh kapang, fungistatik menghambat pertumbuhan kapang, dan germisidal menghambat germinasi spora bakteri. Umumnya hampir semua senyawa yang diproduksi oleh BAL mampu menghambat pertumbuhan BAL lainnya dan beberapa di antaranya memiliki efek bakterisidal terhadap bakteri lain yaitu bakteri pembusuk dan patogenik asal makanan seperti Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, dan Clostridium botulinum Gorris dan Bennik, 1994 Bakteri asam laktat menghasilkan asam organik, hidrogen peroksida, diasetil, dan bakteriosin sebagai inhibitor yang potensial dalam menghambat organisme lain Davidson dan Hoover dalam Salminen et al., 2004. Mekanisme aktivitas penghambatan antimikroba menurut Davidson dan Brannen 1993 dapat melalui beberapa faktor, antara lain: 1 mengganggu komponen penyusun dinding sel, 2 bereaksi dengan membran sel sehingga mengakibatkan peningkatan permeabilitas dan menyebabkan kehilangan komponen penyusun sel, 3 menginaktifkan enzim esensial yang berakibat pada terhambatnya sintesis protein dan destruksi atau kerusakan fungsi material genetik.

1. Asam Laktat

Asam laktat adalah asam 2-hidroksi propanoat dan dikenal juga sebagai asam susu atau lactic acid Hart et al., 2003. Secara struktur, asam laktat adalah asam menempel pada gug lemah dan melepas larut dalam alkohol umumnya berupa berdasarkan sintesis asam laktat atau bulgaricus, L. leichmannii bisa juga D, L- asa Gambar 3. Asam akan pertumbuhan bakteri dapat berdifusi secara dan Lindgren 1990 a proton dimana proton metabolisme akan penghambatan transfer keseluruhan akan mengham Asam-asam hidrolisis asam lemak Asam organik tersebut laktat, asam asetat, digunakan sebagai sehingga pertumbuha terhambat Winarno, turut berkontribusi fermentasi Bevilac adalah asam karboksilat dengan satu gugus hidroksil pada gugus karboksil Gambar 3. Dalam air, asam ini melepas proton H + , membentuk ion laktat. Asam laktat alkohol dan bersifat menyerap air higroskopik. Asam berupa D, L- atau L-asam laktat. Asam laktat diproduksi sintesis yang dimulai dari etanol membentuk rasemik atau melalui homofermentasi Lactobacillus delbruckii, us, L. leichmannii karbohidrat yang biasanya membentuk L asam laktat pK = 3,08. Gambar 3. Struktur asam laktat Hart et al., 2003 Asam akan menyebabkan penurunan pH di bawah kisaran n bakteri dimana asam-asam ini dalam bentuk tidak terdisosiasi usi secara pesat ke dalam sel mikroorganisme. Menurut Lindgren 1990 asam tidak terdisosiasi akan terurai menjadi a dimana proton H + akan masuk ke dalam sel akibatnya isme akan terganggu seperti terjadinya pengasaman sitoplasma, penghambatan transfer substrat, dan sintesis makromolekul yang eluruhan akan menghambat pertumbuhan bakteri. asam organik dalam produk fermentasi merupakan lemak dan juga sebagai hasil aktivitas pertumbuhan organik tersebut umumnya berupa asam organik lemah seperti m asetat, dan asam propionat. Asam-asam organik juga sebagai asidulan bahan pengasam yang dapat menurunkan pertumbuhan mikroba berbahaya pada produk fermentasi Winarno, 1997. Selain itu, kuantitas dari asam organik berkontribusi dalam pembentukkan aroma sebagian besar dari si Bevilacqua dan Califano, 1989. 10 hidroksil yang asam ini terlarut Asam laktat juga higroskopik. Asam laktat laktat diproduksi membentuk rasemik D, L delbruckii, L. nya membentuk L- tetapi bawah kisaran pH tidak terdisosiasi Menurut Ostling enjadi anion dan akibatnya fungsi man sitoplasma, makromolekul yang secara merupakan hasil pertumbuhan bakteri. lemah seperti asam organik juga sering menurunkan pH fermentasi akan sam organik juga besar dari produk 11

2. Asam Organik selain Asam Laktat