IV METODE PEN ELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Kampus Institut Pertanian Bogor IPB
Dramaga Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja purposive berdasarkan pertimbangan bahwa obyek yang akan
diteliti, yaitu mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor peserta PKMK dan PPKM sebagian besar masih menempuh studinya di Kampus IPB Dramaga. Pelaksanaan
penelitian dilakukan dari Januari hingga Juli 2009.
4.2. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Institut Pertanian Bogor peserta Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan dan Program
Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa. Pemilihan populasi tersebut didasarkan pada bahwa mahasiswa Institut Pertanian Bogor peserta Program
Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan dan
Program Pengembangan
Kewirausahaan Mahasiswa dianggap telah menunjukkan perilaku wirausaha dan sangat menarik untuk diteliti karena memiliki motivasi berwirausaha yang baik
dengan mengikuti kedua program tersebut serta usaha yang mereka lalukan berjalan hingga saat ini. Pemilihan responden dilakukan dengan metode sensus
yang berarti semua anggota dalam populasi diambil sebagai obyek penelitian. Jumlah responden yang diteliti berjumlah 25 orang yang seluruhnya merupakan
peserta PKMK dan PPKM pada periode penelitian. Data responden penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1.
4.3. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah Metode Sensus, yaitu hanya diambil sekelompok anggota populasi atau yang mewakili seluruh anggota populasi yang
diteliti. Metode ini digunakan untuk menganalisis karakteristik individu, serta perilaku wirausaha mahasiswa Institut Pertanian Bogor peserta PKMK dan
PPKM.
4.4. Data dan Instrume ntasi
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi daerah penelitian dan
pengisian kuesioner oleh responden. Dengan demikian, data yang akan digunakan jika dilihat dari waktunya merupakan data cross section. Untuk menguji tujuan
penelitian data yang akan digunakan adalah data primer. Data sekunder diperoleh melalui basis data Direktorat Kemahasiswaan IPB dan studi literatur baik melalui,
buku, artikel, maupun internet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner,
penyimpan data elektronik, dan alat pencatat. Untuk memastikan bahwa kuesioner yang digunakan dapat dipercaya dan valid, maka dilakukan uji reliabilitas dan uji
validitas. Menurut Umar 2005, uji validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur sedangkan realibilitas adalah suatu
indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Apabila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur
sesuatu yang sama dan menghasilkan pengukuran yang relatif konsisten maka alat pengukur tersebut dapat dikatakan andal. Dikatakan reliable atau dapat dipercaya
apabila mantap atau stabil, dapat diandalkan dependability dan dapat diramalkan predictability.
Uji validitas dan realibilitas pada penelitian ini dilakukan terhadap 10 orang responden sebagai pengujian awal kuesioner. Jumlah pertanyaan awal dari
masing- masing unsur perilaku wirausaha adalah 25 pertanyaan. Setelah melalui tahap uji validitas dan realibilitas kuesioner, pertanyaan yang lolos uji untuk
pengetahuan wirausaha berjumlah 22, sikap wirausaha berjumlah 20, dan tindakan wirausaha berjumlah 17. Hasil uji validitas menunjukkan semua pertanyaan valid
untuk digunakan dalam penelitian Lampiran 2. Hasil akhir dari uji reliabilitas menunjukkan
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,500 yakni sebesar 0,559 untuk pertanyaan pengetahuan wirausaha, 0,715 untuk pertanyaan sikap wirausaha, dan
0,753 untuk pertanyaan tindakan wirausaha. Hal ini berarti semua pertanyaan reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Setelah melalui tahap uji validitas dan
realibilitas, kuesioner disebar kepada responden lainnya.
4.5. Metode Pengumpulan Data