35 Y
lkl i
: Yield produktivitas lokal produk ke-i Kgha
Sementara itu biocapacity BC dihitung dengan menggunakan rumus:
BC
lok
= ∑ A
k
........................................................4.8 A
k
: Luas land cover kategori ke-k ha Agar biocapacity dapat diekspresikan sehingga setara dengan perhitungan
ecological footprint, maka biocapacity dikalikan bukan dengan YF global tapi dengan produksi lokal Y
lkl k
: BC = ∑ A
k
YF
lkl k
................................................4.9 A
k
: Luas land cover kategori ke-k ha YF
lkl k
: Yield Factor land cover kategori ke-k Selanjutnya daya dukung lingkungan CC dihitung dari:
CC = BC EF ..................................................4.10
Analisis selanjutnya adalah membandingkan komponen EFi yang sejenis dengan CCk yang sesuai. Analisis ini untuk melihat komponen EFi mana yang
tersedia di lokasi dan EFi mana yang tidak tersedia dan harus disediakan dari daerah lain.
Tabel 5. Tabel Isian Analisis Footprint
Kategori Produktivitas Y =Kgha
Konsumsi DE=Kgkapita
Komponen footprint FP
= hakapita Biocapacity
BC = ha DD = BCEF
Bahan pangan dari Tambak Udang 1.
Udang 2.
Lainnya
4.4.5 Analisis Persepsi dan Adaptasi Petambak Udang Terhadap Perubahan Iklim
Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan karakteristik responden dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki untuk mengkaji persepsi dan adaptasi
36 petambak udang akibat perubahan iklim. Analisis deskriptif menurut Nazir 1988
adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, kondisi, serta suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Tujuannya adalah membuat suatu deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antar fenomena yang diselidiki. Bentuk pertanyaan untuk mengkaji persepsi maupun adaptasi berupa
kombinasi pertanyaan tertutup dan terbuka. Pertanyaan mengenai persepsi meliputi pemahaman mengenai perubahan iklim dan sumber informasi terkait
perubahan iklim. Selain itu ditanyakan juga mengenai masalah perubahan iklim yang dihadapi dalam bertambak dan dampaknya terhadap produktivitas tambak
udang. Sedangkan pertanyaan terkait dengan adaptasi meliputi bentuk adaptasi yang dilakukan serta hambatan apa saja yang dihadapi dalam melakukan adaptasi.
Kuesioner diolah dan dibuat dalam bentuk persentase kemudian dideskripsikan sehingga dapat diketahui persepsi dan adaptasi petambak udang terhadap
perubahan iklim. Selain itu analisis deskriptif yang dilakukan adalah dengan melihat
bagaimana cara petambak udang dalam beradaptasi akibat terjadinya perubahan iklim baik secara ekonomi, sosial, maupun teknologi. Misalnya petambak udang
akan memanen sebelum waktunya atau berhenti bertambak dan mencari sumber pendapatan lain apabila terjadi banjir akibat meningkatnya curah hujan atau cuaca
ekstrim, petambak udang akan membuat tanggul untuk menahan banjir atau menanam mangrove untuk meminimalisasi kerugian akibat dari perubahan iklim.
37
V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian