Jenis Kelamin dan Usia

43 penurunan karena pada saat itu banyak petambak yang mengalami gagal panen akibat kekeringan kemarau panjang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini. Sumber: Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan dan BPS Kab. Bekasi, 2010 Gambar 4. Jumlah Luas Lahan Tambak dan Total Produksi Udang di Kecamatan Muaragembong Tahun 2000 –2009 5.6 Karakteristik Responden

5.6.1 Jenis Kelamin dan Usia

Penduduk yang menjadi responden dalam penelitian terdiri atas jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jenis kelamin mempengaruhi jenis pekerjaan yang dilakukan petambak. Petambak dengan jenis kelamin laki –laki lebih diandalkan untuk bertambak dibandingkan jenis kelamin perempuan. Umur berkaitan dengan kemampuan fisik responden untuk melakukan kegiatan. Umur juga menjadi faktor yang menentukan pola pikir seseorang dalam menentukan jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan termasuk keputusan untuk mengalokasikan pendapatan yang diperoleh. Petambak udang yang menjadi responden sebanyak 62 orang yang terdiri dari 96,7 laki –laki dan 3,23 perempuan. Pada Gambar 5 terlihat bahwa sebanyak 29,03 berusia 41 –50 500 1000 1500 2000 2500 8500 9000 9500 10000 10500 11000 Luas Ha Produksi udang Ton Ha T o n 44 tahun; 27,42 berusia 31 –40 tahun; 20,97 berusia 20–30 tahun; 16,33 berusia 51 –60 tahun; dan 6,45 berusia lebih dari 60 tahun. Adapun sebaran kelompok umur responden dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini. Sumber: Data Primer Diolah, 2010 Gambar 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 5.6.2 Tingkat Pendidikan Terakhir Pendidikan menunjukkan pendidikan formal yang pernah ditempuh seseorang. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi berpengaruh terhadap pemahaman dan pola pikir seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan dan tindakan yang akan diambil untuk memenuhi kelangsungan hidupnya. Selain itu tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap jenis pekerjaan yang dimiliki. Jenis pekerjaan mempengaruhi jumlah pendapatan yang kemudian jumlah pendapatan berpengaruh terhadap kesejahteraan seseorang. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, tingkat pendidikan terakhir responden masih sangat rendah. Sumber: Data Primer Diolah, 2010 Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir 20.97 27.42 29.03 16.13 6.45 20-30 Tahun 31-40 Tahun 41-50 Tahun 51-60 Tahun 60 Tahun 6.45 70.97 12.90 9.68 Tidak Sekolah SD SLTP SLTA 45 Pada Gambar 6 terlihat bahwa responden yang berpendidikan terakhir SD sebanyak 70,79 dan yang tidak sekolah sebanyak 6,45. Sementara responden yang berpendidikan SLTP sebanyak 12,90 dan SLTA sebanyak 9,68. Rendahnya tingkat pendidikan disebabkan oleh keadaan perekonomian yang masih tergolong rendah dan fasilitas pendidikan yang kurang ketika itu. Rendahnya pendidikan para petambak menyebabkan pemahaman dan pola pikir mereka yang masih rendah sehingga dalam melakukan teknik budidaya tambak udang masih tradisional dan adaptasi yang dilakukan terhadap perubahan iklim masih sangat sederhana.

5.6.3 Status Perkawinan dan Jumlah Tanggungan