28
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive
dengan alasan Kecamatan Muaragembong merupakan daerah muara dari Sungai Citarum, pesisir pantai Teluk Jakarta, dan merupakan salah satu daerah yang
banyak terdapat tambak udang di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2010 untuk pengambilan data primer dan sekunder.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden
petambak udang melalui kuesioner. Data primer meliputi data karakteristik petambak udang, pendapatan dan pengeluaran petambak udang, jumlah musim
panen, dan adaptasi dari petambak udang akibat perubahan iklim serta data lainnya yang diperlukan dalam penelitian.
Sedangkan data sekunder diperoleh melalui pengumpulan data dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Bekasi, Kecamatan Muaragembong, Dinas
Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Dinas Hidro dan Oseanografi Dishidros TNI AL, LIPI Oseanografi Jakarta, dan Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG serta literatur-literatur yang relevan dalam penelitian. Data sekunder berupa daerah penelitian, data produksi
udang, luas areal tambak udang, jumlah hari hujan, curah hujan, suhu, dan lain- lain yang diperlukan dalam penelitian dengan series data dari tahun 2000-2009.
29
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja purposive sampling dengan metode non-probability sampling pengambilan sampel dengan cara tidak acak.
Dengan teknik ini tidak semua individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk menjadi sample. Pengambilan sampel akan dilakukan secara sengaja
atau dipilih berdasarkan suatu kriteria tertentu agar suatu individu dijadikan sampel. Kriteria yang dipilih adalah petambak yang bertempat tinggal secara pasti
di Kecamatan Muaragembong tersebut dan telah bertambak udang selama lima tahun.
Hal ini agar mendapat responden yang berpengalaman sehingga diperoleh informasi yang mendalam mengenai akibat perubahan iklim yang mempengaruhi
usaha tambak udang. Dalam penelitian ini objek yang akan dijadikan sampel adalah para petambak udang di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi.
Jumlah responden sebanyak 62 orang yang mewakili pelaku usaha tambak udang di Kecamatan Muaragembong.
4.4 Metode dan Prosedur Analisis