BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Telah dilakukan penelitian dengan metode kuasi eksperimental di Instalasi Hemodialisis dan poli Nefrologi RSUP H.Adam Malik dan RSU Pirngadi Medan
serta Unit Hemodialisis lain di Medan pada bulan Februari 2010 – Mei 2010. Dilakukan screening darah rutin, fungsi ginjal, EKG, foto thoraks dan
ekokardiografi. Terdapat 60 orang pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimana 30 orang merupakan pasien PGK stadium 5-D reguler dan 30 orang lainnya
merupakan pasien PGK stadium 5. Alur penelitian disajikan dalam gambar 4.1.
Pasien PGK
PGK stadium 5-D reguler 34 orang
PGK stadium 5 30 orang
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
30 orang 30 orang
Ekokardiografi TAP
TAP
HTP + 26 orang
HTP - 30 orang
HTP + 0 orang
HTP - 4 orang
HD ≤ 12 bulan
5 orang HD 12 bulan
21 orang
Universitas Sumatera Utara
Subjek penelitian berjumlah 60 orang yang dibagi menjadi 2 grup yaitu grup hemodialisis dan konservatif. Dan grup hemodialisis dibagi berdasarkan
lamanya HD menjadi 2 subgrup yaitu ≤12 bulan dan 12 bulan, terdiri dari 3
orang pria 37.5 dan 5 orang wanita 62.5 dengan rentang usia antara 36-66 tahun pada grup HD
≤12 bulan dan 11 orang pria 50 dan 11 orang wanita 50 dengan rentang usia antara 28-69 tahun pada grup HD 12 bulan
sedangkan pada grup konservatif 17 orang pria 56.67 dan wanita 13 orang 43.33 dengan rentang usia 22-68 tahun. Rerata nilai Hb pada grup HD
≤12 bulan adalah 9.71 ± 1.28 grdl dengan rentang 7.6-11.9 grdl dengan penyebab
tersering adalah nefropati diabetik dan rerata nilai Hb pada grup HD 12 bulan adalah 9.76 ± 0.95 grdl dengan rentang 8.4-12.1 grdl dengan penyebab tersering
adalah glomerulonefritis kronis, sedangkan pada grup konservatif rerata nilai Hb 9.95 ± 0.86 grdl dengan rentang Hb 8.2-11.5 grdl dan penyebab tersering adalah
nefropati diabetik. Karakteristik data dasar disajikan pada Tabel 4.1.
Variabel Hemodialisis
Konservatif ≤12 bulan
12 bulan
Usia thn 51.37 ± 10.65
36 - 66 46.54 ± 10.98
28 - 69 51.33 ± 10.36
22 – 68 Jenis Kelamin
• Pria • Wanita
3 37.5 5 62.5
11 50 11 50
17 56.67 13 43.33
Etiologi PGK • GNC
• DN • HN
• PNC • Lain-lain
3 37.5 4 50
1 12.5 0 0
10 45.5 3 13.6
4 18.2 1 4.5
4 18.2 3 10
14 46.67 9 15
0 0 4 6.7
Klirens kreatinin mlmnt
10.53 ± 2.01 10.57 ± 2.31
13.49 ± 0.70 Hb grdl
• ≤10 grdl • 10 grdl
9.71 ± 1.28 7.6 – 11.9
4 50 4 50
9.76 ± 0.95 8.4 – 12.1
12 54.5 10 45.5
9.95 ± 0.86 8.2 – 11.5
11 36.7 19 63.3
Lama menderita PGK bln
- 14.87 ± 5.35
4 – 24 Gambar 4.1 Alur Penelitian
Tabel 4.1 Karakteristik Data Dasar
Universitas Sumatera Utara
Lama HD bln 8.87 ± 2.53
5 – 12 34.31 ± 14.82
21 – 80 -
Obat-obatan • ACE Inhibitor
ARB • B-Bloker
• Ca Channel Blocker
• Diuretik • Tidak ada
8 3
20 4
1 15
3 3
13 Data dinyatakan dalam x±SD
Setelah pasien dilakukan ekokardiografi didapatkan nilai tekanan arteri pulmonalis 35 mmHg pada grup HD
≤12 bulan didapatkan 5 orang 62.5 dan grup HD 12 bulan 21 orang 95.4 sedangkan pada grup konservatif tidak
dijumpai. EKG pada grup HD ≤12 bulan dan grup konservatif tidak dijumpai
abnormalitas EKG sedangkan pada grup HD 12 bulan didapatkan 3 orang yang memiliki abnormalitas EKG. Foto thoraks pada grup HD
≤12 bulan didapatkan 1 orang 12.5 dan grup HD 12 bulan 1 orang 4.5 memiliki kelainan foto
thoraks sedangkan pada grup konservatif tidak dijumpai kelainan foto thoraks. Data disajikan pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Data Ekokardiografi, Elektrokardiografi dan Foto Thoraks Variabel
Hemodialisis Konservatif
≤12 bulan 12 bulan
Ejeksi Fraksi 57.62 ± 8.81
55.86 ± 8.04 56.90 ± 5.37
Abnormalitas EKG • Ada
• Tidak Kelainan Foto Thoraks
• Ada • Tidak
0 0 8 100
1 12.5 7 87.5
3 13.6 19 86.4
1 4,5 21 95.4
0 0 30 100
0 0 30 100
PASP mmHg 39.47 ± 14.99
48.98 ± 12.81 25
Hipertensi Pulmonal • Tidak ada
• Ringan • Sedang
• Berat 3 37.5
4 50 1 12.5
0 0 1 4.6
14 63.6 5 22.7
2 9.1 30 100
0 0 0 0
0 0
PASP 35 mmHg 5 62.5
21 95.4 0 0
Universitas Sumatera Utara
Hipertensi pulmonal ditemukan pada 26 86.67 subjek dengan HD reguler dan tidak ditemukan pada yang konservatif dan hal ini bermakna secara statistik
p=0.0001. Data disajikan pada gambar 4.2
Gambar 4.2 Pengaruh Hemodialisis dengan Hipertensi Pulmonal
Hipertensi pulmonal ditemukan pada 5 62.5 subjek dengan HD reguler ≤12 bulan dan tidak ditemukan pada yang konservatif dan hal ini bermakna secara
statistik p=0.0001. Data disajikan pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Pengaruh Hemodialisis berdasarkan lamanya HD ≤12 bulan
dengan Hipertensi Pulmonal
Universitas Sumatera Utara
Hipertensi pulmonal ditemukan pada 21 95.4 subjek dengan HD reguler 12 bulan dan tidak ditemukan pada yang konservatif dan hal ini bermakna secara
statistik p=0.0001. Data disajikan pada gambar 4.4
Gambar 4.4 Pengaruh Hemodialisis berdasarkan lamanya HD 12 bulan dengan Hipertensi Pulmonal
Diantara pasien yang menjalani HD reguler, 17 subjek 56.67 mengalami hipertensi pulmonal ringan dan 2 subjek 6.67 mengalami hipertensi pulmonal
berat. Data disajikan pada grafik 4.5
Gambar 4.5 Hipertensi Pulmonal pada Grup Hemodialisis
Universitas Sumatera Utara
Anemia merupakan salah satu penyebab terjadinya HTP, namun pada subjek penelitian ini, anemia tidak bermakna secara statistik menyebabkan HTP
p=0.466. Gambar 4.6
Gambar 4.6 Hubungan Antara Hemogloblin Dengan Hipertensi Pulmonal
Usia tidak bermakna secara statistik dalam menyebabkan HTP p=0.286. Tabel 4.3, begitupun dengan jenis kelamin tidak bermakna secara statistik dalam
menyebabkan HTP p=0.455. Tabel 4.3. EKG sebagai alat skrining awal untuk mendeteksi adanya HTP, tidak memberikan
hasil yang signifikan bermakna p=0.057. EKG memiliki sensitivitas 11 dan spesifisitas 100 dalam mendeteksi adanya HTP. Tabel 4.3
Begitu pun halnya dengan foto thoraks yang tidak memberikan hasil yang signifikan bermakna dalam mendeteksi HTP p=0.124. Foto thoraks memiliki
sensitivitas 7 dan spesifisitas 100 dalam mendeteksi HTP. Tabel 4.3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Kelainan EKG, dan Kelainan Foto Thoraks terhadap Hipertensi Pulmonal
HTP + HTP -
P value Usia
47.84 50.91
0.286 Jenis Kelamin
Pria 12
19 0.455
Wanita
14 15
Kelainan EKG
Ada 3
0.057
Normal 23
34 Kelainan Foto Thoraks
Ada
2 0.124
Tidak
26 32
Berdasarkan lamanya hemodialisis reguler, pada subgroup HD 12 bulan memiliki jumlah hipertensi pulmonal yang signifikan lebih banyak dibandingkan
dengan yang ≤12 bulan. p= 0.019 dengan prevalensi 95.4. Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Pengaruh Lama Hemodialisis Reguler Terhadap Hipertensi Pulmonal
Universitas Sumatera Utara
4.2 Pembahasan