Sikap Pendidikan Masalah Gizi Anak Balita

2.3.5. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunujukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat emosional Notoatmodjo, 2003. Berbagai sikap yang muncul pada anak sebagai reaksi ketidaknyamanan yang dirasakannya. Namun demikian, tidak setiap anak mengalaminya karena ada pula yang mudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sebenarnya, keberadaan problem tersebut bisa menjadi masalah psikologis yang harus dicermati oleh orangtua agar bisa diketahui faktor penyebab dan strategi yang bisa dilakukan untuk menanganinya Merryana, 2012. Sikap merupakan faktor yang ada di dalam diri manusia yang dapat mendorong atau menimbulkan perilaku tertentu. Jadi seseorang mempunyai sikap yang baik terhadap gizi akan melahirkan perilaku yang baik pula dalam meningkatkan status gizinya, namun seringkali sikap tidak sejalan dengan tindakan. Seperti dalam hal menyediakan kebutuhan makanan bagi keluarga, ibu yang mempunyai sikap positif belum tentu dapat menyediakan kebutuhan gizi keluarga dengan optimal, begitu pula sebaliknya ibu yang mempunyai sikap negatif, dapat menyediakan kebutuhan gizi keluarga dengan optimal.

2.3.6. Pendidikan

Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan intuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat sehingga melakukan apa yang diharapkan Notoatmodjo, 2003. Pendidikan gizi ibu bertujuan untuk meningkatkan Universitas Sumatera Utara sumber daya makanan yang tersedia. Dari hal tersebut dapat diasumsikan bahwa tingkat kecukupan energi energi dan zat gizi pada balita relatif tinggi bila pendidikan ibu tinggi Depkes RI, 2004. Tingkat pendidikan orangtua adalah faktor yang sangat penting. Pendidikan formal merupakan salah satu cara orangtua untuk memperoleh pengetahuan sebagai dasar dalam berperilaku dan bertindak yang bermanfaat di dalam kehidupan. Pendidikan berpengaruh pada faktor sosial ekonomi seperti pekerjaan dan pendapatan. Tingkat pendidikan juga menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami pengetahuan gizi yang mereka peroleh. Menurut Nurmiati 2006, pengetahuan dan pendidikan orangtua sangat penting dalam menentukan status gizi keluarga, karena pendidikan seseorang dapat membantu sampainya informasi tentang kesehatan juga gizi, sehingga kurangnya pendidikan merupakan penyebab tidak langsung timbulnya masalah gizi pada anak. Anak-anak dengan ibu yang mempunyai latar belakang pendidikan lebih tinggi akan mendapat kesempatan tumbuh lebih baik karena keterbukaan mereka untuk menerima perubahan atau hal baru yang berguna untuk pemeliharaan kesehatan anak. Pendidikan yang tinggi diharapkan sampai kepada tingkah laku yang baik. Tingkat pendidikan orangtua yang rendah akan memiliki konsekuensi terhadap rendahnya kemampuan ekonomi dan pengetahuan gizi. Menurut Atmarita dan Fallah 2004 tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan memudahkan seseorang untuk mengimplementasikan pengetahuannya dalam perilaku khususnya dalam hal kesehatan dan gizi, dengan demikian pendidikan ibu yang relatif rendah akan Universitas Sumatera Utara berkaitan dengan sikap dan tidakan ibu dalam menangani masalah kurang gizi pada anak balitanya.

2.3.7. Pendapatan

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Konsumsi Makanan dengan Status Gizi PNS BAPPEDA Kabupaten Langkat Tahun 2015

2 60 126

Gambaran Status Gizi Anak Balita di Tinjau Dari Pola Pengasuhan Pada Ibu Pekerja dan Bukan Pekerja di Desa Buluh Cina Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2000

0 44 68

Status Gizi Balita Gizi Kurang Setelah Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMTP) Di Puskesmas Tambusai Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

2 43 79

Gambaran Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Anak Balita Penderita Diare Di Ruang Anak RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2008

0 66 64

Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009

0 27 68

Gambaran Status Gizi Anak Balita Gizi Kurang Setelah Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Di Puskesmas Mandala Medan Tahun 2009

0 57 105

GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN PADA ANAK USIA Gambaran Konsumsi Makanan Pada Anak Usia Toddler Yang Mengalami Gizi Kurang Di Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.

0 1 17

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Konsumsi Makanan Pada Anak Usia Toddler Yang Mengalami Gizi Kurang Di Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Gambaran Konsumsi Makanan Pada Anak Usia Toddler Yang Mengalami Gizi Kurang Di Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.

0 1 5

GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN PADA ANAK USIA TODDLER YANG MENGALAMI GIZI KURANG DI KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN Gambaran Konsumsi Makanan Pada Anak Usia Toddler Yang Mengalami Gizi Kurang Di Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun.

0 1 16