mengandalkan sebagian besar dari konsumsi makanannya pada makanan pokok. Penggunaan makanan pokok didasarkan atas ketersediaannya didaerah bersangkutan
yang pada umumnya berasal dari hasil usaha tani keluarga dan kemudian berkembang menjadi kebiasaan makan didaerah tersebut Almatsier, 2009.
2.3.2. Pola Penyakit
Penyakit adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan tidak normal. Kekurangan energi dan
protein tidak hanya kurang makan tetapi karena penyakit infeksi, anak yang mendapat makanan cukup baik tetapi sering diserang demam, akhirnya dapat menderita KEP
kekurangan energi dan protein. Sebaliknya anak yang tidak memperoleh makan cukup dan seimbang, daya tahan tubuh dapat melemah. Dalam keadaan demikian
anak mudah diserang infeksi dan kurang nafsu makan sehinhgga anak kurang makan Soekirman, 2000.
2.3.3. Pola Asuh
Pola pengasuhan anak adalah sikap dan perilaku ibu atau pengasuh lain dalam hal kedekatannya dengan anak, memberi makan. Pola asuh yang tidak memadai dapat
menyebabkan anak tidak suka makan atau tidak diberikan makanan seimbang, dan juga dapat memudahkan terjadinya penyakit infeksi. Menurut Soekirman 2000, pola
asuh adalah berupa sikap dan perilaku ibu atau pengasuh lain dalam hal memberi makan, kebersihan dan kasih sayang, dan sebagainya berhubungan dengan keadaan
ibu dalam hal kesehatan fisik dan mental.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu atau pengetahuan sebagai segala apa yang
diketahui berkenaan dengan sesuatu hal Notoatmodjo, 2003. Belajar dan menyebarkan pengetahuan gizi harus disertai dengan belajar
sendiri dan perlu tambahan pengetahuan dalam berbagai hal lain. Untuk menggiatkan pengajaran pengetahuan gizi, khusus pada golongan ibu-ibu. Selain dengan
kunjungan kerumah, tempat terbaik bagi penyuluhan gizi bagi ibu ialah di taraf rukun tetangga masing-masing Sajogyo, dkk, 1994.
Suatu hal yang meyakinkan tentang pentingnya pengetahuan gizi didasarkan pada tiga kenyataan :
1. Status gizi yang cukup adalah penting bagi kesehatan dan kesejahteraan. 2. Setiap orang hanya akan cukup gizi jika makanan yang dimakannya mampu
menyediakan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan tubuh yang optimal, pemeliharaan dan energi.
3. Ilmu gizi memberikan fakta-fakta yang perlu sehingga penduduk dapat dapat belajar mengugunakan pangan dengan baik bagi kesejahteraan gizi.
Kurangnya pengetahuan dan salah konsepsi tentang kebutuhan pangan dan nilai pangan adalah umum di setiap negara didunia. Lain sebab yang penting dari
gangguan gizi adalah kurangnya pengetahuan tentang gizi atau kemampuan untuk menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari Suhardjo, 1986.
Universitas Sumatera Utara
2.3.5. Sikap