di tegaskan perlindungan hukum yang jelas. Barang hasil panen petani kecil selama ini tidak dapat dijadikan agunan kredit karena belum ada aturan hukum
yang mengaturnya. Namun permasalahan tersebut mulai ada jalan keluarnya sejak diterbitkannya UUSRG beserta peraturan pelaksanaannya yaitu PP No.
36 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Sistem Resi Gudang, Permendag No. 26 Tahun 2007 tentang Jenis Komoditi Pertanian sebagai
Barang yang Dapat Disimpan di Gudang dalam Penyelenggaraan Sistem Resi Gudang dan berbagai Peraturan Kepala Bappebti. Disamping itu, Bank
Indonesia juga menerbitkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 96PBI2007 tanggal 30 Maret 2007 PBI 9 Tahun 2007 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Bank Indonesia No. 72PBI2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, yang antara lain mengatur penggunaan Resi Gudang sebagai
salah satu agunan kredit perbankan. Dan ini dapat dijadikan suatu pegangan bagi lembaga perbankan untuk menjadi kreditur dalam menerima Hak
Jaminan Resi Gudang. Dengan latar belakang diatas, maka penulis akan membuat penelitian
ini sebagai tesis, dan membatasi ruang lingkup penelitian yaitu mengenai “Perlindungan Hukum Terhadap Lembaga Perbankan Sebagai Kreditur
Penerima Hak Jaminan Resi Gudang.
B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana perkembangan Sistem Resi Gudang dalam pemberian kredit
dengan Jaminan Resi Gudang oleh perbankan di Indonesia?
Universitas Sumatera Utara
2. Apa saja hambatan yang dihadapi oleh Bank kreditur sebagai pemegang
Hak Jaminan Resi Gudang? 3.
Bagaimana perlindungan hukum bagi Bank sebagai kreditur penerima Hak Jaminan Resi Gudang?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan yang ingin dicapai di dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan Sistem Resi Gudang dalam pemberian
kredit dengan Jaminan Resi Gudang oleh perbankan di Indonesia. 2.
Untuk mengidentifikasikan dan menganalisis hambatan yang dihadapi oleh Bank kreditur sebagai pemegang Hak Jaminan Resi Gudang.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi Bank
sebagai kreditur penerima Hak Jaminan Resi Gudang.
D. Manfaat Penelitian
Mengacu kepada judul dan permasalahan dalam penelitian ini, maka diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi banyak pihak, baik secara
teoritis maupun praktis, yaitu : 1.
Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa sumbangan
Universitas Sumatera Utara
saran dalam ilmu pengetahuan hukum dalam bidang hukum jaminan, khususnya mengenai perjanjian kredit dengan Hak Jaminan Resi Gudang.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan atau referensi bagi lembaga-lembaga perbankan sebagai penerima Hak Jaminan Resi
Gudang dalam memberi kredit, memberikan saran dan pengetahuan kepada nasabah khususnya yaitu para petani sebagai pemilik Jaminan Resi
Gudang serta memberikan masukan kepada pemerintah dalam menciptakan dan menyempurnakan kebijakan-kebijakan yang berkaitan
dengan Hak Jaminan Resi Gudang sebagai salah satu bentuk lembaga jaminan baru dalam perkembangan hukum jaminan di Indonesia.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi yang ada dan penelusuran kepustakaan yang khususnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara, terdapat beberapa
penelitian yang berkaitan dengan masalah Hak Jaminan. Penelitian dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Lembaga Perbankan Sebagai Kreditur
Penerima Hak Jaminan Resi Gudang”, belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Adapun judul-judul penelitian terdahulu yang membahas tentang
Hak Jaminan antara lain : 1.
Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Pemegang Hak Jaminan Fidusia dalam Hukum Kepailitan, diteliti oleh saudara Julifer Lolo
Ukor Ujung, Nim : 057005010, Magister Ilmu Hukum 2.
Analisis Hukum Terhadap Pendaftaran Jaminan Fidusia Dalam
Universitas Sumatera Utara
Pemberian Kredit Perbankan Menurut UU No. 42 Tahun 1999, diteliti oleh Saudari Sri Hidayani, Nim : 057005042, Magister Ilmu Hukum
3. Analisis Yuridis Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Gadai pada Perum
Pegadaian Medan, diteliti oleh Saudari Khairuna Fitria Matondang, Nim: 077005048, Magister Ilmu Hukum
Dari beberapa judul-judul penelitian diatas, maka dapat diketahui bahwa belum ada yang membahas secara khusus tentang perlindungan hukum
terhadap penerima Hak Jaminan Resi Gudang. Dengan demikian penelitian ini baru pertama kali dan asli serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Penulis bertanggungjawab sepenuhnya apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa terdapat unsur plagiat dalam penelitian ini.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori