2. Konsepsi
Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori, karena konsep adalah sebagai penghubung yang menerangkan sesuatu yang
sebelumnya hanya baru ada dalam pikiran. Peranan konsepsi dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstraksi dan
realistis.
24
Penggunaan konsep dalam suatu penelitian adalah untuk menghindari penafsiran yang berbeda terhadap kerangka konsep yang dipergunakan penulis
merumuskan konsep dengan mempergunakan model definisi operasional. Adapun definisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu :
a. Sistem Resi Gudang adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan,
pengalihan, penjaminan, dan penyelesaian transaksi Resi Gudang Pasal 1 angka 1 UUSRG.
b. Resi Gudang adalah dokumen bukti kepemilikan atas barang yang
disimpan di Gudang yang diterbitkan oleh Pengelola Gudang Pasal 1 angka 2 UUSRG.
c. Hak jaminan atas Resi Gudang, yang selanjutnya disebut Hak Jaminan,
adalah hak jaminan yang dibebankan pada Resi Gudang untuk pelunasan utang, yang memberikan kedudukan untuk diutamakan bagi penerima hak
jaminan terhadap kreditor yang lain Pasal 1 angka 9 UUSRG. d.
Pemegang Resi Gudang adalah pemilik barang atau pihak yang menerima pengalihan dari pemilik barang atau pihak lain yang menerima pengalihan
lebih lanjut Pasal 1 angka 7 UUSRG.
24
Munir Fuadi, Hukum Perkreditan Kontemporer Bandung: Citra Aditya Bakti, 1995 hal. 24
Universitas Sumatera Utara
e. Penerima hak jaminan adalah pihak yang memegang atau berhak atas Hak
Jaminan atas Resi Gudang sesuai dengan Akta Pembebanan Hak Jaminan Pasal 1 angka 15 UUSRG.
f. Resi Gudang produk pertanian dapat diartikan sebagai suatu dokumen
bukti kepemilikan hasil produk pertanian yang disimpan di suatu gudang yang diterbitkan oleh pengelola gudang.
g. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam untuk
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga Pasal 1 angka 11 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU
No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. h.
Perlindungan hukum bagi kreditur dapat diartikan sebagai suatu pemberian jaminan atau kepastian bahwa kreditur akan mendapatkan apa yang
menjadi hak dan kewajibannya atau suatu pemberian jaminan atau kepastian bahwa kreditur akan terlindungi kepentingannya sehingga
kreditur merasa aman sebagai pemberi kredit. i.
Kreditur adalah pihak bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang mempunyai piutang karena perjanjian atau undang-undang.
25
j. Debitur adalah orang atau badan usaha yang memiliki hutang kepada bank
atau lembaga pembiayaan lainnya karena perjanjian atau undang- undang.
26
25
Bandingkan dengan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
h
26
Bandingkan dengan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Universitas Sumatera Utara
G. Metode Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian