yaitu kreditur merasa berhak untuk melakukan eksekusi hak jaminan, begitu pula sebaliknya pemilik barang karena alasan belum menerima
pemberitahuan dari kreditur maka debitur dapat mengajukan gugatan atas dasar pemegang hak jaminan telah melakukan perbuatan melanggar
hokum. 3.
Perlindungan hukum bagi bank sebagai penerima hak jaminan Resi Gudang oleh undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang
mengaturnya, diberi kedudukan sebagai kreditur dengan hak preferen. Bank sebagai kreditur juga memperoleh perlindungan berdasarkan
undang-undang terhadap kebenaran, kehilangan dan kerugian barang yang disimpan oleh pengelola gudang. UUSRG telah memberikan perlindungan
hukum yang kuat bagi pemegang hak jaminan Resi Gudang karena UUSRG dan peraturan pelaksanaanya tersebut telah mengatur sedemikian
rupa tentang perlindungan hukum bagi pemegang hak jaminan yaitu dengan melibatkan institusi-institusi atau lembaga-lembaga penunjang
pelaksanaan sistem Resi Gudang yaitu badan pengawas, pengelola gudang, lembaga penilaian kesesuaian, dan pusat regristrasi.
B. Saran
1. Agar bank danatau lembaga pembiayaan lainnya dapat meningkatkan
peranannya dalam pemberian kredit dengan jaminan Resi Gudang berdasarkan sistem Resi Gudang kepada petanipemilik komoditas
pertanian, maka pemerintah perlu untuk menggalakkan sosialisasi UUSRG dengan cara mengadakan seminar-seminar yang ditujukan untuk
Universitas Sumatera Utara
kepentingan masyarakat pengusaha dan lembaga pembiayaan,
memanfaatkan stimulus yang telah diberikan oleh pemerintah untuk mempercepat dan melakukan pembangunan yang merata di berbagai
wilayah Indonesia terhadap proyek-proyek sistem Resi Gudang dan mengembangkan dan membangun sarana, infrastruktur, dan jumlah pasar
komoditi di berbagai wilayah Indonesia. 2.
Terkait dengan hambatan yang dihadapi oleh bank selaku kreditur dan penerima hak jaminan Resi Gudang, maka sebaiknya dalam hal
menghadapi resiko pasar berupa fluktuasi harga bank harus melakukan monitoring terhadap fluktuasi harga komoditas yang menjadi jaminan Resi
Gudang tersebut. Selanjutnya bank juga perlu melakukan pengecekan akan keabsahan dan kebenaran perolehan barang dari dokumen perolehanbukti
pelunasan harga pembelian obyek jaminan kepada pemberi hak jaminan dan melampirkan surat pernyataan akan kebenaran kepemilikan obyek
jaminan yang dibuat secara legal oleh notaris. Dan dalam masalah parate executie maka diperlukan pemahaman yang komperehensif oleh hakim
terhadap UUSRG, tentang exceptional yang diberikan oleh undang- undang kepada kreditur pemegang hak jaminan kebendaan untuk
menjamin pelaksanaan hak-haknya. 3.
Karena UUSRG dan peraturan pelaksanaanya telah mengatur sedemikian rupa dan memberikan perlindungan hukum yang cukup kuat bagi
pemegang hak jaminan yaitu dengan melibatkan institusi-institusi atau lembaga-lembaga penunjang pelaksanaan sistem Resi Gudang, maka perlu
ditingkatkan kuantitas dan kualitas dari kelembagaan yang menunjang
Universitas Sumatera Utara
sistem Resi Gudang ini seperti badan pengawas, pengelola gudang, lembaga penilaian kesesuaian, dan pusat regristrasi agar membantu
terlaksananya perlindungan hukum tersebut seperti yang ditetapkan di dalam UUSRG.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Badrulzaman , Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis, Bandung : Alumni, 1994