BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan yang dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Perkembangan Sistem Resi Gudang dalam pemberian kredit sangat terkait
dengan penerapan sistem Resi Gudang di Indonesia. Sebelum disahkannya Undang-Undang No. 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang
UUSRG pada tanggal 14 Juli tahun 2006, pembiayaan kredit dengan skema mirip Resi Gudang dijalankan melalui model jaminan fidusia.
Pelaksanaan sistem Resi Gudang di Indonesia saat ini masih dalam tahap penyempurnaan dan pembangunan infrastruktur serta kelembagaan yang
menopang berjalannya Sistem Resi Gudang tersebut. Dalam perkembangannya di Indonesia setelah disahkannya UUSRG, sudah ada
beberapa bank yang telah memberikan kredit dengan jaminan Resi Gudang berdasarkan UUSRG tersebut.
2. Hambatan yang dihadapi oleh bank kreditur sebagai pemegang hak
jaminan Resi Gudang antara lain adalah mengenai resiko pasar yang dapat dilihat dari harga atau nilai jual obyek jaminan itu sendiri yang sangat
fluktuatif dan tidak stabil, kebenaran atau keabsahan cara memperoleh barang yang disimpan di gudang yaitu dapat dilihat dari undang-undang
dan peraturan pelaksana lainnya tidak menyerahkan kewajiban verifikasi barang kepada pengelola gudang, dan masalah tentang eksekusi jaminan
Universitas Sumatera Utara
yaitu kreditur merasa berhak untuk melakukan eksekusi hak jaminan, begitu pula sebaliknya pemilik barang karena alasan belum menerima
pemberitahuan dari kreditur maka debitur dapat mengajukan gugatan atas dasar pemegang hak jaminan telah melakukan perbuatan melanggar
hokum. 3.
Perlindungan hukum bagi bank sebagai penerima hak jaminan Resi Gudang oleh undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang
mengaturnya, diberi kedudukan sebagai kreditur dengan hak preferen. Bank sebagai kreditur juga memperoleh perlindungan berdasarkan
undang-undang terhadap kebenaran, kehilangan dan kerugian barang yang disimpan oleh pengelola gudang. UUSRG telah memberikan perlindungan
hukum yang kuat bagi pemegang hak jaminan Resi Gudang karena UUSRG dan peraturan pelaksanaanya tersebut telah mengatur sedemikian
rupa tentang perlindungan hukum bagi pemegang hak jaminan yaitu dengan melibatkan institusi-institusi atau lembaga-lembaga penunjang
pelaksanaan sistem Resi Gudang yaitu badan pengawas, pengelola gudang, lembaga penilaian kesesuaian, dan pusat regristrasi.
B. Saran