Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Koefisien regresi b 2 d. b ini menunjukkan bahwa setiap variabel aktiva tetap meningkat sebesar satu satuan, maka likuiditas akan meningkat sebesar 0,970 satuan atau 97 3 Koefisien regresi b = 0,986 3 ini menunjukkan bahwa setiap variabel return spread meningkat sebesar satu satuan, maka likuiditas akan meningkat sebesar 0,986 satuan atau 98,6

b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1. Tabel 4.8 Pedoman Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, 2003, hal 183. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R Universitas Sumatera Utara square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R Tabel 4.9 square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .737a .543 .474 .50438 1.683 a Predictors: Constant, LN_RS, LN_AT, LN_PMK b Dependent Variable: LN_LIKUIDITAS Sumber: Data yang diolah penulis, 2009 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0,737 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara variabel Likuiditas LN_Likuiditas dengan variabel independennya LN_PMK, LN_AT, dan LN_RS adalah kuat dengan didasarkan pada nilai R yang berada di atas 0,5. Angka koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0,474.Hal ini berarti 47,4 variasi dari likuiditas dijelaskan variasi Universitas Sumatera Utara dari variabel independen LN_PMK, LN_AT, dan LN_RS, sedangkan sisanya 52,6 lagi dijelaskan oleh variasi atau faktor lainnya.

c. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Rokok Go-Public Yang Listing Dibursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2004-2011

1 92 100

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 42 100

Analisis Hubungan Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 55 90

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Return Spread Terhadap Tingkat Likuiditas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

1 15 99

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Aktiva Operasi terhadap Rentabilitas pada Industri Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

3 44 90

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Yang Go-Publik di Indonesia

0 31 103

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI

10 166 80

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2011).

0 0 43

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS, DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014

0 0 16