B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji F sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa variabel independen modal kerja, investasi akitva tetap, dan return spread
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen likuiditas, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi F 0.001 0.05 dan F Hitung 7,910 F
tabel 3,0983. Angka koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0,474. Hal ini berarti 47,4 variasi dari likuiditas dijelaskan variasi dari variabel
independen LN_PMK, LN_AT, dan LN_RS, sedangkan sisanya 52,6 lagi dijelaskan oleh variasi atau faktor lainnya.
Dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel independen, yaitu perputaran modal kerja berpengaruh
signifikan positif terhadap variabel dependen yaitu likuiditas. Nilai signifikansi ini didukung dengan nilai t hitung -2,549 t tabel 2,0739.
Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Astuti dan Astari 2007.
Variabel investasi aktiva tetap berpengaruh tetapi tidak signifikan. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t untuk variabel perputaran modal
kerja yang lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi ini didukung dengan nilai t hitung -0,359 t tabel 2,0739.
Sementara variabel return spread berpengaruh tetapi tidak signifikan. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t untuk variabel perputaran
modal kerja yang lebih kecil dari 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa hasil
penelitian ini menunjukkan variabel independen yaitu perputaran modal kerja, investasi aktiva tetap, dan return spread secara simultan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu Likuiditas pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Persamaan regresi yang
diperoleh, yaitu Likuditas = 10,28 + 0,582 Perputaran Modal Kerja + 0,970 Aktiva Tetap + 0,986 Return Spread + e
Secara parsial, perputaran modal kerja berpengaruh positif terhadap likuditas. Artinya, apabila tingkat perputaran modal kerja meningkat maka
likuiditas juga meningkat. Demikian juga sebaliknya, apabila tingkat perputaran menurun, maka akan semakin rendah likuiditas yang diperoleh.
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian Marlene 2005 yang menghasilkan kesimpulan bahwa perputaran modal kerja
berpengaruh terhadap likuiditas, akan tetapi hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Farhan 2005 yang menghasilkan kesimpulan bahwa
perputaran modal kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas.
Universitas Sumatera Utara