Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: LN_LIKUIDITAS Sumber: Data yang diolah penulis, 2009 Pada grafik normal P-Plot terlihat bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Erlina dan Mulyani 2007:107, “ Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Pengujian multikolinearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan metode variance inflation factor VIF. Menurut Gujarati Universitas Sumatera Utara 2003, jika suatu variabel bebas memiliki nilai variance inflation factor VIF10 maka dapat disimpulkan bahwa variable tersebut menunjukkan tidak terjadi multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya. Berikut adalah hasil uji multikolinearitas: Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a 2.331 .832 2.801 .011 -.541 .212 -.679 -2.549 .019 .322 3.102 -.031 .087 -.077 -.359 .723 .503 1.990 -.014 .125 -.026 -.113 .911 .443 2.258 Constant LN_PMK LN_AT LN_RS Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: LN_LIKUIDITAS a. Sumber: Data yang diolah penulis, 2009 Hasil perhitungan nilai variance inflation factor VIF menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai variance inflation factor VIF lebih dari 10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain dalam model regresi. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas atau terjadi homoskedastisitas. Dalam model regresi dinyatakan telah terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik Universitas Sumatera Utara yang ada membentuk pola tertentu yang teratur. Dalam model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik yang ada tidak membentuk pola tertentu yang teratur dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y. Berikut ini dilampirkan grafik scatterplot untuk menganalisis apakah terjadi heteroskedastisitas dengan mengamati penyebaran titik-titik pada gambar. Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Regression Standardized Predicted Value 2 1 -1 -2 -3 R egressi on S tudent iz ed R esi dual 3 2 1 -1 -2 Scatterplot Dependent Variable: LN_LIKUIDITAS Sumber: Data yang diolah penulis, 2009 Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada Universitas Sumatera Utara sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi Likuiditas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dengan variabel independen perputaran modal kerja, investasi aktiva tetap, dan return spread.

d. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Rokok Go-Public Yang Listing Dibursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2004-2011

1 92 100

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 42 100

Analisis Hubungan Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 55 90

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Return Spread Terhadap Tingkat Likuiditas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

1 15 99

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Aktiva Operasi terhadap Rentabilitas pada Industri Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

3 44 90

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Yang Go-Publik di Indonesia

0 31 103

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Return Spread Terhadap Likuiditas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI

10 166 80

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2011).

0 0 43

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS, DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014

0 0 16