dari variabel independen LN_PMK, LN_AT, dan LN_RS, sedangkan sisanya 52,6 lagi dijelaskan oleh variasi atau faktor
lainnya.
c. Pengujian Hipotesis
1. Uji t
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka
dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test. Adapun hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut:
H
1
Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t
: Perputaran modal kerja, investasi aktiva tetap, dan return spread
berpengaruh terhadap tingkat likuiditas perusahaan.
hitung
− Jika t
dengan ketentuan:
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka H
1
− Jika t
ditolak.
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka H
1
Tabel 4.10
diterima.
Hasil Uji t
Coefficients
a
2.331 .832
2.801 .011
-.541 .212
-.679 -2.549
.019 .322
3.102 -.031
.087 -.077
-.359 .723
.503 1.990
-.014 .125
-.026 -.113
.911 .443
2.258 Constant
LN_PMK LN_AT
LN_RS Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: LN_LIKUIDITAS a.
Sumber: Data yang diolah penulis, 2009
Universitas Sumatera Utara
Dari uji t yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai signifikansi untuk variabel independen perputaran modal kerja
LN_PMK adalah 0,019 dan nilai ini lebih kecil dari 0.05 yang berarti bahwa H
1
Selain itu, dari uji t di atas, diperoleh nilai t hitung untuk perputaran modal kerja adalah -2,549, sementara t tabel adalah
2,0739. Nilai t hitung -2,549 ini lebih besar dari nilai t tabel 2,0739. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H
diterima atau perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap likuiditas.
1
Nilai signifikansi untuk variabel independen aktiva tetap LN_AT adalah 0,723 dan nilai ini lebih besar dari 0.05 yang
berarti bahwa H diterima atau perputaran modal kerja berpengaruh signifikan
terhadap likuiditas.
1
ditolak atau investasi aktiva tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Selain itu, dari uji t
di atas, diperoleh nilai t hitung untuk aktiva tetap adalah - 0,359. Nilai t hitung -0.359 ini lebih kecil dari nilai t tabel
2,0739. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H
1
ditolak atau investasi aktiva tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas.
Universitas Sumatera Utara
Variabel return spread LN_RS adalah 0,911 dan nilai ini lebih besar dari 0.05 yang berarti bahwa H
1
ditolak. Selain itu, dari uji t di atas, diperoleh nilai t hitung untuk return spread
adalah -0,113. Nilai t hitung -0.359 ini lebih kecil dari nilai t tabel 2,0739. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
H
1
2. Uji F
ditolak atau return spread tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas.
Tabel 4.11 Hasil Uji F
ANOVA
b
6.037 3
2.012 7.910
.001
a
5.088 20
.254 11.125
23 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predic tors: Constant, LN_RS, LN_AT, LN_PMK a.
Dependent Variable: LN_LIKUIDITAS b.
Dari uji Anova atau F-test, diperoleh nilai F hitung sebesar 7,910 dengan tingkat signifikansi 0.001. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel perputaran modal kerja, investasi aktiva tetap, dan return spread secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap variabel likuiditas karena tingkat signifikansi sebesar 0,001 0,005. Hasil analisis ini
diperkuat dengan membandingkan antara nilai F hitung 7,910 yang jauh lebih besar dari F tabel 3,0983.
Universitas Sumatera Utara
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji F sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa variabel independen modal kerja, investasi akitva tetap, dan return spread
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen likuiditas, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi F 0.001 0.05 dan F Hitung 7,910 F
tabel 3,0983. Angka koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0,474. Hal ini berarti 47,4 variasi dari likuiditas dijelaskan variasi dari variabel
independen LN_PMK, LN_AT, dan LN_RS, sedangkan sisanya 52,6 lagi dijelaskan oleh variasi atau faktor lainnya.
Dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel independen, yaitu perputaran modal kerja berpengaruh
signifikan positif terhadap variabel dependen yaitu likuiditas. Nilai signifikansi ini didukung dengan nilai t hitung -2,549 t tabel 2,0739.
Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Astuti dan Astari 2007.
Variabel investasi aktiva tetap berpengaruh tetapi tidak signifikan. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t untuk variabel perputaran modal
kerja yang lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi ini didukung dengan nilai t hitung -0,359 t tabel 2,0739.
Sementara variabel return spread berpengaruh tetapi tidak signifikan. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t untuk variabel perputaran
modal kerja yang lebih kecil dari 0,05.
Universitas Sumatera Utara