Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

Berdasarkan klasifikasi rumah sakit secara umum, dimana rumah sakit kelas A adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik luas dan subspesialistik luas, maka RSUP H. Adam Malik sudah memenuhi kriteria Rumah Sakit kelas A. RSUP H. Adam Malik memiliki pelayanan spesialisasi luas dan subspesialisasi luas. RSUP H. Adam Malik juga melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap, pelaksanaan upaya rujukan untuk wilayah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau, tempat penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh 4 Direktur yang mengepalai direktorat masing-masing. Berdasarkan Permenkes RI No. HK.02.02Menkes068I2010 pasal 2 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah yang menggantikan Permenkes RI No.085MenkesPerI1989, menyatakan bahwa Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah, Pemerintah Daerah wajib menyediakan obat generik untuk kebutuhan pasien rawat jalan dan rawat inap dalam bentuk formularium. Berdasarkan Permenkes RI Nomor 791MenkesSKVIII2008 tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2008, menyatakan bahwa formularium rumah sakit disusun oleh Panitia Farmasi dan Terapi PFT berdasarkan DOEN dan Universitas Sumatera Utara 68 disempurnakan dengan mempertimbangkan obat lain yang terbukti secara ilmiah dibutuhkan untuk pelayanan farmasi di rumah sakit. RSUP H. Adam Malik telah menerbitkan formularium pada tahun 2003, sebagai pedoman pembuatan formularium edisi pertama ini mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional DOEN tahun 2002. Kemudian formularium ini direvisi pada bulan Juli 2009 sehingga diterbitkan formularium edisi kedua, dimana pembuatan formularium ini mengacu pada DOEN tahun 2008. Formularium digunakan sebagai pedoman pengobatan untuk pasien yang ada di rumah sakit, pedoman pelaksanaan Manlak digunakan sebagai pedoman pengobatan untuk pasien dan Daftar Plafon Harga Obat DPHO digunakan sebagai pedoman pengobatan untuk pasien Askes. Penerapan formularium rumah sakit harus terus dipantau. Hasil pemantauan dipakai untuk pelaksanaan evaluasi dan revisi agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahun 2009, penggunaan formularium sebagai pedoman pengobatan telah dilakukan sebesar 86, sehingga dapat diketahui bahwa formularium belum sepenuhnya dipedomani, sebab masih adanya peresepan obat non formularium sebesar 14. Untuk itu, perlu sosialisasi berkelanjutan agar DPHO, Manlak, dan Formularium digunakan sebagai pedoman pengobatan di RSUP H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara 69 4.2 Instalasi Farmasi Rumah Sakit 4.2.1 Pokja Perbekalan