Pengkajian dan Pelayanan Resep Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat

47 secara professional dan melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan pelayanan kefarmasian serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan pokja farmasi klinis. Pelayanan farmasi klinik meliputi:

A. Pengkajian dan Pelayanan Resep

Pengkajian pelayanan resep bertujuan untuk menganalisa adanya masalah terkait obat dan apabila ditemukan, maka dikonsultasikan kepada dokter penulis resep. Pelayanan resep mulai dari penerimaan, pemeriksaan ketersediaan, pengkajian resep, penyiapan perbekalan farmasi termasuk peracikan obat, pemeriksaan, penyerahan disertai pemberian informasi. Pada setiap tahap alur pelayanan resep, dilakukan upaya pencegahan terjadinya kesalahan pemberian obat medication error. Tujuan: Untuk menganalisa adanya masalah terkait obat; bila ditemukan masalah terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis resep. Kegiatan : Apoteker harus melakukan pengkajian resep sesuai persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik dan persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan. Persyaratan administrasi meliputi: • Nama, umur, jenis kelamin, dan berat badan serta tinggi badan pasien • Nama, nomor izin, alamat dan paraf dokter Universitas Sumatera Utara 48 • Tanggal resep • Ruangan unit asal resep Persyaratan farmasetik meliputi: • Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan • Dosis dan jumlah obat • Stabilitas • Aturan, dan cara penggunaan Persyaratan klinis meliputi: • Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat • Duplikasi pengobatan • Alergi, dan reaksi obat yang tidak dikehendaki ROTD • Kontraindikasi • Interaksi obat

B. Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat

Penelusuran riwayat penggunaan obat adalah proses untuk mendapatkan informasi mengenai seluruh obatsediaan farmasi lain yang pernah dan sedang digunakan, riwayat pengobatan dapat diperoleh dari wawancara atau data rekam medikpencatatan penggunaan obat pasien. Tujuan: a. melakukan verifikasi riwayat penggunaan obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan lain dan memberikan informasi tambahan jika diperlukan. b. mendokumentasikan adanya alergi dan reaksi obat yang tidak dikehendaki ROTD. Universitas Sumatera Utara 49 c. melakukan penilaian terhadap kepatuhan dan pemahaman pasien terhadap obat yang digunakan. d. melakukan penilaian rasionalitas obat yang diresepkan. e. memeriksa adanya kebutuhan pasien terhadap obat dan alat bantu kepatuhan minum obat concordance aids.

C. Pelayanan Informasi Obat PIO