lebih tua 4,2 dan tidak ada kehamilan yang terjadi pada wanita berusia lebih dari 40 tahun.
16
Grafik 1. Usia wanita dan tingkat kesuburannya
21
2.2.2. Durasi infertilitas
Lama infertilitas perlu dipertanyakan untuk memberikan gambaran tentang prognosis fertilitasnya. Jika lama infertilitas kurang dari 2 tahun, mempunyai kesempatan lebih
baik untuk hamil. Akan tetapi jika lama infertilitas lebih dari 3 tahun, ada kemungkinan terdapat problem biologis yang berat.
2
Lamanya infertilitas pasangan suami-isteri subfertil yang tidak diterapi akan menjadi faktor prognostik untuk bayi lahir hidup. Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Dunphy et al. 1989, Collins et al. 1995, Snick et al. 1997, pada pasangan –
pasangan yang menderita infertilitas selama 2 sampai 4 tahun, kemungkinan untuk melahirkan bayi hidup akan menurun.
8
Universitas Sumatera Utara
Pembatasan lamanya infertilitas pasangan suami-isteri sebagai acuan dalam menawarkan terapi IIU belum jelas.
14
Tomlinson et al. melaporkan bahwa lamanya
infertilitas tidak mempengaruhi angka keberhasilan kehamilan secara signifikan kecuali jika infertilitas telah berlangsung lebih dari 72 bulan. Kemungkinan terjadinya konsepsi
pada pasien yang mengalami infertilitas kurang dari 6 tahun adalah lebih dari 20.
18
Grafik 2 .
Inseminasi intra uterus dibandingkan dengan lamanya infertilitas.
18
Sedangkan menurut Iberico et al. 2004
, IIU tidak dapat direkomendasikan pada kasus dengan durasi infertilitas yang lama dan angka keberhasilan kehamilan akan
menurun pada durasi infertilitas lebih dari 3 tahun.
14,22
Zahra basirat et al. 2009 menemukan bahwa pasien-pasien IIU yang berhasil hamil
mempunyai durasi infertilitas yang lebih kecil p=0,002. Dengan kata lain, kemungkinan keberhasilan IIU meningkat pada wanita dengan durasi infertilitas yang lebih singkat.
23
Universitas Sumatera Utara
Secara keseluruhan, keberhasilan untuk hamil akan menurun sebanyak 15-25 setiap pertambahan tahun dari durasi infertilitasnya. Mayoritas kehamilan spontan terjadi
dalam waktu 3 tahun, namun jika tidak terjadi kehamilan setelah 3 tahun tersebut, maka prognosis keberhasilan untuk hamil menjadi relative buruk.
17
2.2.3. Etiologi infertilitas